TIGA POLA KOMUNIKASI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
Guru sebagai tenaga profesional di bidang pendidikan,disamping memahami hal-hal yang bersifat filosofis dan konseptual,juga harus mengetahui dan melaksanakan hal-hal yang bersifat teknis.Hal-hal yang bersifat teknis ini,terutama kegiatan mengelola dan melaksanakan interaksi belajar mengajar.
Dalam proses pendidikan sering kita jumpai kegagalan-kegagalan,hal ini biasanya dikarenakan lemahnya sistem komunikasi.Untuk itu,pendidik perlu mengembangkan pola komunikasi efektif dalam proses belajar mengajar.Komunikasi pendidikan yang penulis maksudkan disini adalah hubungan atau interaksi antara pendidik dengan peserta didik pada saat proses belajar mengajar berlangsung,atau dengan istilah lain yaitu hubungan aktif antara pendidik dengan peserta didik.
Ada tiga pola komunikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan interaksi dinamis antara guru dengan siswa yaitu:
1.komunikasi sebagai aksi atau komunikasi satu arah
Dalam komunikasi ini guru berperan sebagai pemberi aksi dan siswa sebagai penerima aksi.Guru aktif dan siswa pasif.Ceramah pada dasarnya adalah komunikasi satu arah,atau komunikasi sebagai aksi.Komunikasi jenis ini kurang banyak menghidupkan kegiatan siswa belajar.
2.Komunukasi sebagai interaksi atau komunikasi dua arah.
pada komunikasi ini guru dan siswa dapat berperansama yaitu pemberi aksi dan penerima aksi.Disini,sudah terlihat hubungan dua arah,tetapi terbats antara guru dan pelajar secara indivudual.Antara pelajar dan pelajar tidak ada hubungan.Pelajar tidak dapat berdiskusi dangan teman atau bertanya sesama temannya.Keduanya dapat saling memberi dan menerima.Komunikasi ini lebih baik dari pada yang pertama,sebab kegiatan guru dan kegiatan siswa relatif sama.
3.Komunikasi banyak arah atau komunikasi sebagai transaksi
Komunikasi ini tidak hanya melibatkan interaksi yang dinamis antara gurudenan siswa tetapi juga melibatkan interaksi yang dinamis antara siswa yang satu dengan yang lainnya.Proses belajar mengajar dengan pola komunikasi ini mengarah kepada proses pengajaran yang mengembangkan kegiatan siswa yang optimal,sehingga menumbuhkan siswa belajar aktif.Diskusi dan simulasi merupakan strategi yang dapat mengembangkan komunikasi ini(Nana Sudjana,1989).
Dalam kegiatan mengajar,siswa memerlukan sesuatu yang memungkinkan dia berkomunikasi secara baik dengan guru,teman,maupun dengan ligkungannya.oleh karena itu,dalam proses belajar mengajar terdapat dua hal yang ikut menentukan keberhasilannya yaitu pengaturan proses beljar mengajar dan pengajaran itu sendiri yang keduanya mempunyai ketergantungan untuk menciptakan situasi komunikasi yang baik yang memungkinkan siswa untuk belajar.
TELAH DIBUKA UJIAN KEJAR PAKET A, B DAN C SELURUH INDONESIA, RESMI. INFORMASINYA DI SINI
Diberdayakan oleh Blogger.
boleh tau ga ya, dapet teori tentang pola-pola interaksi belajar mengajar nya dari buku apa ya?dan tersedia dmna? saya perlu buat keperluan skripsi,
BalasHapustq,,,,
Untuk Embak Rani kalau mau buku tentang hal itu silahkan hubungi saya di YM atau imail saya alamat embak di igunkc@namiraschool.com makasih
BalasHapusboleh tau ini (Nana Sudjana,1989) halaman berapa yah?
BalasHapusmohon bantuannya untuk tugas kuliah...
terima kasih
itu halaman saya lupa tapi...jenis bukunya kPROSES BELAJAR MENGAJAR 1991/ dan EVALUASI HASAIL BELAJAR 1983"mohon maaf ketidak puasan atas jawabannya sebab buku sudah..saya balikin.
BalasHapusmas boleh tau ga referensi dari pola komunikasi di atas dari buku apa...dan teori itu siapa yg mengemukakan...
BalasHapusartikel ini cukup membantu sy utk presentasi ttg pola2 komunikasi yg efektif.kampus mercu buana jkt
BalasHapusTrima kasih ya
Sangat bermanfaat
BalasHapus