Dari sebuah survei ekstensi kepada anggota - anggota komunitas personel pendidikan tinggi, dan guru - guru di California, Michigan dan Gorgia, Mr.Joyce, Howey dan Yarger ( 1976 ) menyusun sintesis pandangan - pandangan kelompok ini mengenai kehadiran negara - negara bagian dalam pendidikan dan juga dalam jabatan dan permasalahannya. Hal yang cukup amat menarik dari hasil survei ini adalah tiga kelompok peran mempunyai persepsi yang hampir sama di tiga negara bagian, yaitu mengenai pendidikan dalam jabatan dan permasalahannya walaupun guru - guru dan personel pendidikan tinggi, menurut pandangan umum, percaya bahwa mereka memiliki persepsi yang berbeda. ( Prof. Dr. Sudarwan Damin : Inovasi Pendidikan, 2002 )Dari tiga kelompok peran umumnya setuju bahwa program pendidikan dalam jabatan guru masih ditempatkan pada level rendah. Guru - guru melaporkan bahwa mereka hanya menerima sedikit bantuan pengembangan profesional pada saat memulai mengajar dan pada akhir - akhir ini juga bantuan yang diterima mereka sedikit. Pemanfaatan guru dari lembaga pendidikan tinggi mengalami penurunan secara tajam dan kenyataan tidak menunjukan kehidupan guru secara keseluruhan
Guru - guru pada dasarnya tidak saling mengunjungi dan mengobservasi pada saat mereka sedang mengajar dan sangat sedikit guru yang menerima banyak umpan balik tentang performansinya, dapat ditambahkan juga hanya sedikit pula guru menerima bantuan dari kegiatan - kegiatan pelatihan yang kompeten. Merekapun sedikit memperoleh tambahan pengalaman dari penelitian dan pengembangan sistem pengejaran.
para guru percaya bahwa bantuan itu diorientasikan terhadap peran - peran barunya. Mereka pun kemudian perlu mendapatkan bantuan untuk memelihara dan meningkatkan keterampilan baru seperti dianjurkan oleh guru - guru lain.
Pada banyak situasi, sistem informal tidak sama efektrifnya bagi kebanyak guru dalam mengembangkan telen mereka dalam mengajar, terlebih - lebih bagi mereka yang tidak memeiliki wawasan ( pergaulan ) pendidikan terhadap lainnya, seperti memiliki komunitas - komunitas seprofesi dan sehobi atau minat di luar jam mengajar.
Di dalam kenyataan pada saat ini dunia pendidikan menjadi sorotan yang sangat serius, sebab pendidikan menjadi tulang punggung perkembangan dunia dan generasi muda yang saat ini bayak godaan dan rintangan akhlak ( budaya dan moral ) dalam pergaulan sehari - harinya dalam menuju cita - cita murni anak bangsa.
Guru - guru pada dasarnya tidak saling mengunjungi dan mengobservasi pada saat mereka sedang mengajar dan sangat sedikit guru yang menerima banyak umpan balik tentang performansinya, dapat ditambahkan juga hanya sedikit pula guru menerima bantuan dari kegiatan - kegiatan pelatihan yang kompeten. Merekapun sedikit memperoleh tambahan pengalaman dari penelitian dan pengembangan sistem pengejaran.
para guru percaya bahwa bantuan itu diorientasikan terhadap peran - peran barunya. Mereka pun kemudian perlu mendapatkan bantuan untuk memelihara dan meningkatkan keterampilan baru seperti dianjurkan oleh guru - guru lain.
Pada banyak situasi, sistem informal tidak sama efektrifnya bagi kebanyak guru dalam mengembangkan telen mereka dalam mengajar, terlebih - lebih bagi mereka yang tidak memeiliki wawasan ( pergaulan ) pendidikan terhadap lainnya, seperti memiliki komunitas - komunitas seprofesi dan sehobi atau minat di luar jam mengajar.
Di dalam kenyataan pada saat ini dunia pendidikan menjadi sorotan yang sangat serius, sebab pendidikan menjadi tulang punggung perkembangan dunia dan generasi muda yang saat ini bayak godaan dan rintangan akhlak ( budaya dan moral ) dalam pergaulan sehari - harinya dalam menuju cita - cita murni anak bangsa.
0 komentar:
Posting Komentar