Anak autis dapat melakukan kegiatan keseharian mereka seperti layaknya Anak-anak normal. . Mereka memiliki keahlian yang berbeda, tapi bisa belajar banyak. Meskipun mereka terbatas karena cacat mereka, Anda akan terkejut saat menyadari bahwa anak-anak autis memiliki banyak pengetahuan yang dapat mereka serap di otak mereka.
Guru dan pendidik perlu belajar tentang gangguan tersebut. Guru dapat mengambil kelas atau belajar pelajaran yang akan membantu anak autis. Anak-anak autis adalah pemikir visual. Mereka memahami gambar dan gerakan yang lebih baik daripada kata yang diucapkan. Seorang guru tidak boleh berbicara dengan membelakangi mereka untuk pada pembelajaran anak autis harus melakukan gerakan sebagai isyarat visual sebanyak mungkin. misalkan saat seorang anak sedang belajar tentang binatang, Anak dapat menghubungkan kata benda dengan gambar dengan begitu mereka dapat menyerap pelajaran lebih baik.
Keterampilan motorik perlu banyak diasah pada anak autiskarenanya mereka memiliki kendala dalam keterampilan menulis. Untuk membantu mengatasi masalah ini, cobalah untuk membimbing mereka yang menderita autisme menggunakan komputer. Mereka dapat mengetik lebih mudah daripada harus memegang pensil serta akan dapat berkomunikasi lebih baik dan lebih efektif. tempatkan keyboard dekat layar komputer sehingga mereka dapat membaca apa saja yang mereka tulis. karena mereka autisme terkadang mereka lupa apa yang baru saja dilakukan atau lupa urutan tertentu. selain itu, cobalah bimbing anak autis untuk menggunakan seni sebagai bentuk ekspresi juga.
Satu hal lagi yang perlu seorang guru perhatikan adalah tidak pernah memaksa anak autis melakukan sesuatu yang mereka tidak ingin lakukan. Guru harus tegas, tapi lembut. Jika seorang guru tidak memiliki kesabaran untuk menangani anak autis ini benar-benar dapat menghambat proses belajar.
0 komentar:
Posting Komentar