Pages

Senin, 26 Januari 2009

KONSEP DAN PENERAPAN PROGRAM MUTU DALAM PENDIDIKAN

1. Tantangan dan Kebutuhan Terhadap Pendidikan Yang Bermutu

Dewasa ini dunia kita ditandai oleh perubahana – perubahan yang sangat cepat dan bersifat global. Hal itu di akibatkan oleh perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat cepat, terutama dalam bidang komunikasi dan elektronika. Perkembangan dalam bidang ini telah mengakibatkan revolusi informasi. Sejumlah besar informasi mengenai semua bidang kehidupan dari semua tepat. Semua aspek dan kegiatan telah terhimpun, tertolah, tersimpan dan disebarkan. Secara terbuka setiap informasi tersebut dapat di akses, dibaca, serta disaksikan oleh setiap orang, terutama melalui internet, media cetak dan televisi.
Revolusi informasi telah mengakibatkan dunia menjadi semakin terbuka, menghilangkan batas – batas geografis, administratif – yuridis, politis dan sosial budaya. Masyarakat global, masyarakat teknologis, maupun masyarakat informasi yang bersifat terbuka, berubah sangat cepat dalam memberikan tuntutan, tantangan, banhkan ancaman – ancaman baru. Pada abad sekarang ini manusia dituntut berusaha tahu banyak, berbuat banyak, mencapai keunggulan, menjalin hubungan dan kerja sama dengan orang lain.
Mutu pendidikan atau mutu sekolah tertuju pada mutu lulusan. Merupakan sesuatu halyang mustahil apabila pendidikan atau sekolah menghasilkan lulusan yang bermutu bila tidak melalui proses pendidikan yang bermutu pula. Merupakan hal yang mustahil pula apabila terjadi proses pedidikan yang bermutu jika tidak didukung oleh faktor – faktor penunjang proses pendidikan yang bermutu pula. Proses pendidikan yang bermutu harus didukung oleh personalia, seperti administrator guru, konselor, dan tata usaha yang bermutu dan profesional. Hal tersebut didukung pula oleh sarana dan prasarana pendidikan, fasilitas, media serta sumber belajar yang memadai, baik mutu maupun jumlah dan biaya yang mencukupi, manajemen yang tepat serta lingkungan yang mendukung. Mutu pendidikan bersifat menyeluruh, menyangkut semua komponen, pelaksana dan kegiatan pendidikan atau disebut sebagai mutu total atau Total Quality. Adalah sesuatu yang tidak mungkin jika hasil pendidikan yang bermutu dapat dicapai hanya dengan satu komponen atau kegiatan yang bermutu. Kegiatan pendidikan cukup kompleks, suatu kegiatan, komponen, pelaku, waktu, terkait dan membutuhkan dukungan dari kegiatan, komponen, pelaku, serta waktu lainnya. Artinya sekolah jika akan menghasilkan lulusan yang berkualitas ( bermutu ) membutuhkan dukungan dari beberapa program di sekolah tersebut, antara lain bakat siswa, instrumen sekolah, lingkungan sekolah, proses pendidikan di sekolah, dan evaluasi berbaikan yang bersifat terus menerus. ( Bersambung ....)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar