Mungkin kita sering mendengar, membaca atau diberitahu teman tentang ekspository learning, dan banyak juga orang yang tidak mengetahui hal itu.
Ekspository Learning adalah suatu pendekatan pengajaran yang dilatar belakangi dari anggapan terhadap siswa bahwa mereka msih kosong dengan ilmu. Hal ini sangat cocok diterapkan pada materi ketauhidan. Dalam hal ini guru berfungsi sebagai desainer dan sebagai aktor.
Dalam sistem ini jua guru menyajikan materi ajar dalam bentuk yang telah dipersiapkn secara rapi, sistematis dan lengkap sehingga anak didik tinggal menyimak dan mencernakannya saja secara tertib dan teratur.
Secara garis besar prosedur pendekatan Ekspository Learning ini adalah:
1. Preparasi. Guru mempersiapkan bahan selengkapnya secara sistematis dan rapi.
2. Apersepsi. Guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk mengarahkan perhatian peserta didik kepada materi yang akan diajarkan.
3.Presentasi. Guru menyajikan bahan dengan cara memberikan ceramah atau menyuruh anak didik membaca bahan yang telah disiapkan dari buku teks tertentu atau ditulis guru sendiri.
4. Resitasi. Gurubertanya dan anak didik menjawab sesuai dengan bahan ajar yang dipelajari, atau anak didik disuruh menyatakan kembali dengan kata - kata sendiri, tentang pokok - pokok masalah yang telah dipelajari, baik yang telah dipelajari secara lisan maupun tulisan.
Langkah - langkah pendekatan Ekspository Learning adalah :
a. Penentuan tema pokok bahasan.
b. Menyusun pokok bahasan.
c. Menjelaskan materi secara baik.
d. Melakukan kegiatan revisi.
TELAH DIBUKA UJIAN KEJAR PAKET A, B DAN C SELURUH INDONESIA, RESMI. INFORMASINYA DI SINI
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar