Hal ini bukanlah hal yang baru di lingkungan sekolah, acapkali sering menjadi momok orang tua dalam melepas anaknya ke sekolah. Namun banyak faktor yang sangat mempengaruhi kenapa jajanan di sekolah sangat mengkhawatirkan?
Menurut analisa saya tentang jajanan di sekolah, memiliki beberapa aspek:
1. Pengawasan, pengawasan dari sistem pengelolaan sekolah yang mungkin saja kendor dalam mengawasi jajanan anak sekolah, latar belakang pedagang di sekolah, baik dari bahan baku makanan, jajanan yang dikemas, aturan penggunaan bahan penyedap dan hal lainnya.
2. Batasan bahan penjualan, yaitu bahan yang aman bagi konsumsi untuk anak sekolah ( terutama zat pewarna buatan, pemanis buatan yang aman dan yang tidak )
Kemungkinan masih banyak lagi hal - hal yang terlupakan oleh orang tua dan pihak sekolah dalam mengawasi dan anak - anak untuk jajan di sekolah.
Namun solusi yang mungkin dapat diterapkan oleh orang tua dan sekolah yaitu :
1. Mewajibkan siswa untuk membawa bekal dari rumah, hal ini dilakukan untuk mereduse keinginan anak untuk jajan disekolah, namun hal ini memiliki kelemahan yaitu orang tua sangat merasa direpotkan oleh hal ini.
2. Sekolah membuat aturan agar mengeleminir jenis - jenis makanan yang tergolong membahayakan siswa di sekolah dan menghilangkan jajanan siap saji ( kemasan )
3. Sekolah mewajibkan kepada penjual jajanan di sekolah agar menyajikan makanan yang benar - benar di masak dan di kelola dengan higienis.
4. Orang tua tidak memberikan uang saku untuk jajann dan membeli makanan di sekolah.
Namun kembali lagi kepada orang tua siswa dan sekolah yang nantinya menjadi benteng akhir si anak dalam mengkonsumsi makanan dan jajanan di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar