Pages

Jumat, 10 April 2009

MENUMBUH KEMBANGKAN KECINTAAN SISWA TERHADAP AL - QUR'AN

Hanya Mengingatkan Kita Semua



Kalau saya bicara tentang mutu pendidikan, banyak referensi yang mendukung tentang hal itu, sama halnya dengan bagaimana orang tua, sekolah, institusi pendidikan lain untuk meninkatkan prestasi anak, maka banyak upaya yang dilakukan oleh mereka agar nilai ( sebenarnya bukan suatu acuan )menjadi yang terbaik dari yang baik.
Terkadang kita lupa juga harus menyeimbangkan dengan potensi dan kopetensi si anak dalam bidang keagamaan, hal ini acapkali menjadi suatu yang terlupakan oleh kita ( guru, orang tua, owner sekolah dan lembaga lainnya )padahal kalau kita berbicara tentang akhlak dan prilaku tidak terlepas dari didikan moral atau agama.
Orang tua lebih rela uangnya keluar ratusan ribu untuk kursus bahasa ingris, matematika, sains dan lainnya agar nilai sianak bagus, namun mereka masih berfikir 200 x untuk mengajikan atau memberikan les tambahan keagamaan kepada sianak, dan sangat memilukan sekali mereka ( guru, orang tua, owner sekolah )menganggap agama adalah hal tidak memerlukan perhatian khusus, "entar kan mereka mengerti sendiri , guru agama dan mengajikan murah dan mudah ditemukan ", kalaupun ada mereka menyeimbangkan agama dan pelajaran umum lainnya, mereka hire guru tambahan umum lebih besar ( bekisaran Rp. 200.000 - Rp. 400.000 ) sedangkan untuk guru prifat agama/ mengaji mereka hire lebih rendah ( Rp.75.000 - Rp. 150.000 ).
Kita tidak membicarakan financial akan tetapi kita bicara kepedulian orang tua siswa dalam menyikapi urusan dunia dan akhirat, pembelajaran sekolah dan pembelajaran akhlak/ moralitas ( berdasarkan pengalaman sendiri ).
Yah....mudah - mudahan saja hal ini tidak menjadi virus bagi orang tua dan pihak lainnya.......

1 komentar: