SISI POSITIF DALAM KLASIKAL PEMBELAJARAN
Dalam pembelajaran terkadang kita masih memerlukan metode klasikal dalam menyampaikan materi pembelajaran,namun hal ini masih memerlukan beberapa beberapa manufer dalam tatacara penyampain materi pembelajaran tersebut.
Namun hal tersebut di atas masih terlindas dari berbagai macam metode dalam perjalanan pergantian kebijakan di dunia pendidikan.
Ditinjau dari hasil pembelajaran pada saat ini ( priode pemerintahan akhir - akhir ini ) masih jau panggang dari api, hal ini banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya yaitu terbatasnya alokasi wakti yang diberikan, target pembelajaran, dan sistem pembelajaran harus sesuai dengan SOP ( standard oprasional prosedur ) yang telah ditetapkan oleh dinas dimasing - masing daerah.
Apalagi pada saat ini siswa sangat tidak didik dengan sistem disiplin yang sangat kendor, ini juga memungkinkan menurunnya minat belajar siswa yang berasumsi kalau tidak mengerjakan PR ( pekerjaan rumah ) tidak akan dihukum oleh guru atau sekolah.
Satu contoh yang sangat jelas bahwa masih kentalnya menggukan metode klasikal dalam belajar, yaitu sekolah SUTOMO di medan, ( ini hasil dari slah satu siswa di sana )mereka tidak kenal dengan MBS ( manajemen Berbasis Sekolah ) Pembelajaran PAKEM ( Pembelajaran Efektif Kreatif dan Menyenangkan ), Sekolah internasional Level O, A dan lain sebagainya.
Akan tetapi mereka menggalakan sistem pembelajaran Dril Yaitu menempatkan latihan dalam seluruh bidang studi yang mereka pelajari di sekolah. Dan hasilnya mereka mendapat julukan sekolah golden school versi salah satu majalah Amerika, dan kebanyakan hasil dari alumni mereka menduduki posisi yang sanagt pantastis, salah satunya yaitu manager yahoo asia adalah alumni SUTUMO.
Hal ini merupakan cerminan dan gambaran untuk sama - sama kita RENUNGKAN.
TELAH DIBUKA UJIAN KEJAR PAKET A, B DAN C SELURUH INDONESIA, RESMI. INFORMASINYA DI SINI
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar