Ketik persaingan dalam aneka perspektif sosial, ekonomi, teknologi, dan kemanusiaan semakin bereskalasi secara masif, persyaratan kemampuan yang diperlukan orang untuk melakukan aneka pekerjaan semakin meningkat. Pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh di bangku sekolah seringkali tidak memadai lagi karena tuntutan persyaratan kerja yang sangat tinggi, namun sementara menu sajian di seklah teramat lambat pemutakhirannya.
Lingkup pengetahuan dan keterampilan yang dapat diberikan oleh guru terbatas oleh kalender kerja, disamping kemampuan guru sendiri yang tidak tanpa batas. Keterampilan komputer, keterampilan khusus, kemampuan berbahasa. Pada saat persyaratan kerja semakin ketat tuntutan akan profesionalisme dalam bekerja menjadi keniscayaan.
Di lingkungan pendidikan formalpengkajianterhadap pembinaan dan pengembangan kemampuan profesional guru, sepertinya sudah klise dalam makna selalu didiskusikan. Sesungguhnya hal itu tidaklah klise karena dari waktu ke waktu persyaratan guru ideal senantiasa berubah sehingga pertumbuhan profesionalnya harus terus - menerus dirangsang. Lebih lagi pada era globalisasi yang makin masif dan ekstensif tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas baik dalam bidang poltik, pendidikan, kemajuan teknologi ataupun ekonomi, suatu negara akan tetinggal jauh. Negara manapun di dunia ini memerlukan SDM yang menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan seni ( IPTEKS ) serta beriman dan bertaqwa ( IMTAQ ).
SDM yag menguasai IPTEKS dan ber-IMTAQitu dipersiapkan melalui proses pendidikan yang dilembagakan secara luas.Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan untuk bekal hidup dengan titik tekan keduniaan.Ketaqwaan merupakan bekal hidup untuk keduniaan dan terutama keakhiratan sedangkan seni berhubungan dengan apresiasi dalam menjalani kehidupan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar