Saat ini banyak sekali orang tua atau wali siswa/i repot dengan permasalahan seperti ini, namun saya yakin tidak ada orang tua atau wali siswa/i yang tidak berupaya…. dengan keadaan ini, sehingga mereka selalu memberikan dan mencarikan segala upaya hingga anaknya mendapatkan beberapa hal yang menjadi kebutuhannya dalam meningkatkan potensi yang dimilikinya.
Anak-anak seperti ini ada yang di terapi di lembaga terapi, ada juga yang masuk di sekolah inklusi, sekolah berkebutuhan khusus… dan masih banyak lagi, malah pernah saya temukan orang tua atau wali siswa/i memiliki 5 guru pendamping anak-anaknya di luar lembaga terapis yang diikutinya… Luar biasa…. Sungguh orang tua atau wali siswa/i ini adalah sangat menyayangi anaknya sehingga dia akan berupaya yang terbaik bagi anaknya.
Beberapa orang tua atau wali siswa/i yang terbatas keuangannya… ber upaya belajar segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan anaknya… misalnya Anaknya AUTIS atau Memiliki Kelebihan Istimewah maka si orang tua atau wali siswa/i akan belajar bagaimana menangani anak yang AUTIS atau Memiliki Kelebihan Istimewah ini.. dan kadang juga masuk ke berbagai milis tentang AUTIS atau Memiliki Kelebihan Istimewah… hingga bergabung ke komunitas AUTIS atau Memiliki Kelebihan Istimewah yang ada di kotanya atau di forum Internet.
Saya sangat salut sekali dengan upaya yang dilakukan oleh orang tua atau wali siswa/i seperti ini… dan secara tidak sadar sebenarnya mereka telah Melakukan tindakan kegiatan HOMESCHOOLING bagi anak-anak mereka.
Kegiatan Homeschooling seperti yang dilakukan beberapa keluarga seperti ini sebenarnya bisa efektif.. Ketika orang tua atau wali siswa/i mau lebih ada waktu untuk mendampingi Putra / putrinya yang mengalami kebutuhan khusus ini.
Namun kadang kala selalu ada kendala yang harus dihadapi… , biasanya Kejenuhan, kurang sabar, tidak memiliki sumber inspirasi materi yang signifikan dll.
hal ini bisa di selesaikan dengan cara antara lain :
1. Melakukan tindakan pembelajaran / kegiatan yang tidak monoton spy tdk jenuh
2. Ketika kurang sabar, kita bisa belajar sabar dengan banyak sharing di milis
atau komunitas sejenis, bahkan diskusi antar orang tua atau wali siswa/i…
3. Ketika kurang sumber inspirasi… , bisa hunting di beberapa toko Buku atau internet
dan perpustakaan kota.
4. Di komunitas misalnya komunitas AUTIS atau Memiliki Kelebihan Istimewah atau yg lain bisa juga dilakukan
barter buku atau saling pinjam meminjam.
5. Ketika orang tua atau wali siswa/i merasa tidak PD Bisa juga sharing atau bergabung dengan
komunitas atau lembaga yang bisa memberikan pendampingan.
6. Fokus pada apa yang ingin dicapai…, Ketika memang berat untuk mencapai
Pendidikan Formalnya ( mendapatkan Ijasah ) sebaiknya fokus saja pada
kemampuan skillnya untuk bekal hidup kedepan.
Ketika usaha diatas dilakukan Insya Allah. akan ada perkembangan yang cukup signifikan…..
semoga apa yang telah diupayakan oleh para orang tua atau wali siswa/i ini mendapatkan manfaat dan kemajuan bagi anak-anaknya
Salam Sukses Homeschooling indonesia
Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini :
homeschooling, home schooling, program homeschooling, sekolah rumah, homeschooling kak Seto, kak Seto homeschooling. omeschooling Medan, omeschooling Jakarta, omeschooling Surabaya, omeschooling Makasar, omeschooling Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar