Pages
▼
Minggu, 14 November 2010
Mendampingi Anak Dalam Belajar
Dalam kenyataan pada saat ini, khususnya pada bulan mendekati ujian akhir semester merupakan waktu yang paling sibuk bagi anak dan orang tua / wali terkait dengan proses belajar mengajar mereka di sekolah. Satu sisi, anak harus menyelesaikan target materi yang sudah dibebankan dalam kurikulum. Sedangkan satu sisi lainnya anak juga harus mengulang materi pada semester berikutnya.
Sebagi orang tua/ wali, kita mungkin bingung apa yang harus dilakukan untuk memastikan anak dapat melakukan segala kesibukan mereka. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh para orang tua/ wali untuk mendampingi anak belajar, khususnya pada masa-masa sulit dalam menghadapi ujian sekolah.
1. Kenali Batasan dan Program Pembelajaran
Akan lebih baik bagi orang tua/ waliuntuk turut berpartisipasi mempelajari materi pada kurikulum semester ini. Sehingga kita bisa dengan mudah mengarahkan anak-anak untuk mempelajari materi-materi yang tertulis dalam program pembelajaran. Pada tingkat taman kanak-kanak dan sekolah dasar, orang tua/ wali masih dapat memahami kurikulum dengan mudah, tapi untuk tingkat selanjutnya mungkin membutuhkan informasi tambahan dari guru atau tenaga profesional.
2. Susun Rencana
orang tua/ wali sangat dianjurkan untuk membimbing anak dalam menyusun program belajar untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi ujian semester. Rencana program belajar bisa meliputi materi pelajaran yang akan diujikan, waktu belajar, teknik menyelesaikan masalah, dan fasilitas yang dibutuhkan untuk materi pelajaran tertentu.
3. Menciptakan Suasana Belajar yang Santai dan Serius
Selain mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan mata pelajaran, kita juga bisa mempersiapkan lingkungan rumah yang mendukung anak untuk tetap semangat belajar. Jangan menyalakan TV saat belajar, siapkan tempat yang nyaman dan tenang untuk belajar, dan mempersiapkan failitas seperti meja, kursi, kertas, dan lain-lain.
4. Beri Penghargaan
Berilah penghargaan pada anak secara bijaksana untuk mengajarkan anak kan suatu nilai dan prestasi. Memberi penghargaan untuk prestasi akan membuat anak belajar memahami nilai prestasi, tetapi yang lebih penting berilah penghargaan untuk proses mereka meraih prestasi. Dengan demikian, anak akan memahami bahwa proses lebih bernilai dari pada prestasi.
5. Bersikap Positif
Bersikap positif dan supportif pada anak akan membantu anak dalam mempersiapkan kegiatan ujian sekolah. Jangan pernah mengeluh, mengkritik, dan memarahi anak ketika mereka belajar karena anak akan beranggapan bahwa orang tua/ wali memiliki sikap negatif pada anak.
6. Ciptakan Cita Rasa Kesuksesan
orang tua/ wali juga harus membantu anak mendapatkan rasa berhasil dalam belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah. Dengan demikian, mereka akan termotivasi untuk terus belajar. kita bisa membantu memilihkan soal-sola materi yang mudah terlebih dahulu dan kemudian beranjak pada soal-soal yang lebih rumit.
7. Kenali Gaya Belajar anak
Pada dasarnya ada tiga gaya belajar anak yaitu auditory (mendengarkan), visual (melihat), dan kinestetik (bergerak). Mulailah mengenali gaya belajar anak yang paling diminati. Jika anak menggemari gaya visual, bimbinglah mereka dengan gambar, foto, dan tulisan warna-warni. Jika anak kita suka gaya visual, ajak mereka untuk mendengarkan materi dan berilah tes lisan. Sedangkan, jika anak sangat suka bergerak, minta mereka untuk mempreaktekkan materi yang sudah dipelajari.
8. Berdoa
Setelah selesai belajar, ajak anak untuk berdoa agar mendapatkan keberhasilan dari apa yang telah dilakukan. Hal ini merupakan teknik yang sangat baik untuk menimbulkan kehadiran tuhan ditengah-tengah mereka.
Mungkin masih banyak lagi cara dan methode dalam menghadapi atau menyambut ujian akhir semester.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar