Teman guru dan para pemerhati pendidikan. Tanggal 09 Juni 2011 pemerintah daerah Sumatera Utara mengadakan Gebyar Pelajar SMK yang sangat
meriah, sebab dihadiri hampir seluruh kabupaten atau Daerah tingkat II di Sumatera Utara. Kegitan ini kalau dihitung - hitung dengan uang
sangat menghabiskan anggaran dua sekolah dalam satu tahun.
Gebyar SMK hendaknya menonjolkan keunggulan SMK di masing - masing daerah dan akan menjadi motivasi SMK - SMK yang lain dalam mengembangkan
keahlian yang mereka miliki. Seperti otomotif, tata busana, IT, Perkantoran, Kecantikan, musik, dan lainnya. Acara tersebut di buka oleh PLT Gubernur Sumatera Utara pada hari Kamis tanggal 09 Juni 2011 pukul 16.00 sampai 20.00 WIB.
Sangat lari dari yang di inginkan, kegiatan ini mirip dari ajang memamerkan fasilitas sekolah yang mereka miliki dalam ajang Gebyar SMk ini.
Ada hal yang sangat mengelitik saya, yaitu
1. Kemana konsep Gebyar SMk yang seharusnya di setiap sekolah dapat mempresentasikan keahlian
dari masing - masing sekolah kepada yang berkunjung di stan sekolah mereka, bukan ugal - ugalan memamerkan kreativitas mereka seperti
kebut - kebutan di area lokasi dengan menggunakan sepeda motor atau mobil yang mereka bawa dari bengkel perakitan mereka. Para panitia
tidak melarang namun seolah - olah membolehkan aksi mereka tersebut.
2. Pengambilan nomor stan tidak sportif, yaitu sesuai pesanan atas kedekatan panitia dengan peserta sehingga mendapatkan tempat yang sangat
strategis.
Lagi - lagi kegiatan ini terkesan membuang - buang dana pendidikan 20 %, lebih bagus dibagi - bagikan kepada sekolah - sekolah yang tidak
mampu atau diberikan kepada guru - guru yang berprestasi dan lebih konsisten kepada hal yang memajukan pendidikan Indonesia.
meriah, sebab dihadiri hampir seluruh kabupaten atau Daerah tingkat II di Sumatera Utara. Kegitan ini kalau dihitung - hitung dengan uang
sangat menghabiskan anggaran dua sekolah dalam satu tahun.
Gebyar SMK hendaknya menonjolkan keunggulan SMK di masing - masing daerah dan akan menjadi motivasi SMK - SMK yang lain dalam mengembangkan
keahlian yang mereka miliki. Seperti otomotif, tata busana, IT, Perkantoran, Kecantikan, musik, dan lainnya. Acara tersebut di buka oleh PLT Gubernur Sumatera Utara pada hari Kamis tanggal 09 Juni 2011 pukul 16.00 sampai 20.00 WIB.
Sangat lari dari yang di inginkan, kegiatan ini mirip dari ajang memamerkan fasilitas sekolah yang mereka miliki dalam ajang Gebyar SMk ini.
Ada hal yang sangat mengelitik saya, yaitu
1. Kemana konsep Gebyar SMk yang seharusnya di setiap sekolah dapat mempresentasikan keahlian
dari masing - masing sekolah kepada yang berkunjung di stan sekolah mereka, bukan ugal - ugalan memamerkan kreativitas mereka seperti
kebut - kebutan di area lokasi dengan menggunakan sepeda motor atau mobil yang mereka bawa dari bengkel perakitan mereka. Para panitia
tidak melarang namun seolah - olah membolehkan aksi mereka tersebut.
2. Pengambilan nomor stan tidak sportif, yaitu sesuai pesanan atas kedekatan panitia dengan peserta sehingga mendapatkan tempat yang sangat
strategis.
Lagi - lagi kegiatan ini terkesan membuang - buang dana pendidikan 20 %, lebih bagus dibagi - bagikan kepada sekolah - sekolah yang tidak
mampu atau diberikan kepada guru - guru yang berprestasi dan lebih konsisten kepada hal yang memajukan pendidikan Indonesia.
Tablet Android Honeycomb Terbaik Murah
BalasHapusSaya sangat setuju.. tetapi yang harus menjadi optimisme kita adalah,, Kreatifitas hasil pembelajaran di SMK membuahkan hasil yang terbaik untuk bangsa ini..
TEAK 123 best teak garden furniture manufacturer wholesale in indonesia
kang taro
BalasHapusBerkunjung kembali... Semangat.. :)
Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Tingkatkan kreatif...
BalasHapusKunjungi http://pcahyono.blogspot.com/
Salam kreatif...