Bermain untuk bermain dan belajar untuk belajar

Bermain untuk bermain , belajar untuk belajar ini lah yang masih terjadi di masyarakat awam sering kali orang tua membebaskan anak ketika ingin bermain, sehingga lepas kontrol tidak tahu anak bermain apa ,akibatnya permainan yang dilakukan anak - anak tidak membawa manfaat bagi pengembangan kecerdasan .
Disinilah pentingnya menggabungkan antara bermain dan belajar.Sudah menjadi tabiat semua orang bahwa permainan jenis apa pun pasti disukai dan digemarinya.Bahkan , secara naluriah anak - anak akan tertantang untuk selalu mencoba mainan baru. Demikian juga dengan belajar ,sudah menjadi tabiat semua orang bahwa belajar dalam keadaan terpaksa apalagi tidak menyenangkan tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. jangankan tidak menyukai pelajarannya , tidak menyukai gurunya juga sangat berdampak buruk pada prestasi belajar anak.
Oleh karena itu , satu - satunya cara agar suasana belajar menjadi menyenangkan dan menantang adalah menggabungkan keduannya yakni belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar.Dengan pola belajar sebagaimana bermain dan pola bemain sebagai mana belajar, maka anak akan merasa enjoy.Kondisi pembelajaran yang menyenangkan sekaligus menantang inilah yang mempunyai potensi besar untuk membentuk karakter anak menjadi seorang pembelajar sejati,maka hasil belajar anak akan meningkat tajam.