Guru XlangkahLebihMaju.
XlangkahLebihMaju menurut saya merupakan Sesuatu yang selama ini kita anggap tabu namun sekarang sudah menjadi hal yang sangat trend di saat ini.Kenapa satu hal yang kita lakukan tapi orang menganggap itu aneh, namun keanehan itu sudah menjadi trend topik yang di banggakan bagi setiap orang.Mungkin inilah yang menjadikan seseorang XlangkahLebihMaju.
Nah apa kaitannya dengan seorang guru? Kalau kita menanyakan kepada semua orang, pencitraan seorang guru jauh dari dulu sudah dibangun dengan style lebih kuno dan lebih berpenampilan jadul, dengan kacamata tebal, naik sepada ontel ( butut ). Lebih extrim lagi dengan julukan “manusia kapur” ( julukan seorang pendidik yang masih menggunakan kapur sebagai alat menulis di papan tulis ).
Hal ini juga saya alami ketika saya mengajar di sebuah sekolah yang yayasan nya sangat menghargai perkembangan teknologi sebagai alat pendukung pembelajaran juga sebagai membuka wawasan seorang guru dan siswa dalam belajar, sekolah bersedia menyediakan internet tanpa batas demi hal tersebut ( waktu itu tahun 2004 ). Dengan semangat ini saya sahuti dengan keinnginan saya untuk juga membeli alat pendukungnya yaitu sebuah laptop, padahal pada waktu itu saya juga dihadapkan dengan kondisi harus menikah dan membeli media belajar tersebut.
Singkat kata laptop terbeli dan mulailah saya menggunakan aplikasi dan media pembelajaran dengan internet , salah satunya adalah setiap pembelajaran saya ( agama islam ) saya sampaikan dengan media power point serta hasil telah pembelajaran tersebut juga saya upload di blog saya ( waktu itu masih blogspot), banyak para guru yang meledeki saya sehingga saya di julugi “Guru agama labtop”. Bagi saya hal ini bukan suatu aib ( wong saya tidak mencuri dan berprilaku tercela ) dan saya makin mengibarkan sayap dengan lebih sering memberikan tugas serta nilai pembelajaran saya sudah bisa diakses melalui blog saya, begitu juga tugas dapat dilihat di blog saya.
Lambat laun ketika laptop tidak lagi barang yang aneh dan guru sudah diwajibkan memilikinya, maka semua guru sudah berlomba – lomba dalam membeli dan menggunakannya di dalam kelas, namun wal hasil dikarenakan hanya sekedar pajangan dan mereka tidak dibekali dengan bagaimana cara pemanfatan media tersebut di dalam proses belajar mengajar, maka hasil yang di dapat adalah hanya sebagai gaya – gaya di dalam kelas, atau sekedar sebagai pelengkap kewajiban profesi saja. Bahkan yang lebih miris lagi bukan tugas di lihat di laptop namun Facebook yang dibuka. Ini lah bentuk salah kaprah XlangkahLebihMaju yang kebablasan.
Bukan membanggakan diri, saya sudah lebih dari XlangkahLebihMaju dari mereka lagi, saya lebih lebih mengawasi para pelajar dengan menggunakan media sebagai alat pengawasan ( berhubung saya guru akhlak ), saya mengawasi mereka lewat media sosial, pertanyaan yang timbul adalah kenapa mengawasin pembelajaran akhlak anak lewat media sosial ? jawabannya adalah, lebih dari 90% yang mengkonsumsi media sosial ( Facebook, twitter dll ) adalah anak sekolah, baik SD, SMP dan SMA. Dan mereka lebih nyaman curhat dengan account mereka dari pada curhat dengan orang tua atau guru.
Hal ini yang bisa saya lakukan dengan selalu memantau siswa – siswi untuk tidak menyalah gunakan media sosial tersebut untuk ajang memaki, menghina dan berbuat jahat lainnya. Mungkin ini yang mungkin menjadikan saya adalah guru agama yang Xlangkalebihmaju dari guru agama lainnya.
bener tuh, murid2 sekarang lebih doyan OL ketimbang kedhiupan nyata, sosial. salam kenal dari sesama guru. ditunggu kunjungannya ke blog guru SD ini
BalasHapussaya rasa guru memang harus gaul supaya bisa masuk ke pergaulan murid murid jaman sekarang. Kalau gak gaul, guru gak paham fb, blog dsb gak nyambung sama muridnya maka timbul jarak .
BalasHapus