Selalu intropeksi diri itu yang selalu dan selalu saya lakukan saat saya menjalankan Tugas saya sebagai guru.Tugas guru adalah mendidik dan bukan hanya mengajar sebuah pelajaran kepada muridnya lalu setelah keluar dari kelas sudah selesai lah tugas seorang guru.Bukan itu tugas guru , guru harus mendidik murid- muridnya mulai dari pelajaran di sekolah bahkan sampai dengan prilaku keseharian sang murid.Oleh karena itu sebuah Profesionalisme menjadi taruhan ketika mengahadapi tuntutan-tuntutan pembelajaran karena tuntutan tersebut merefleksikan suatu kebutuhan yang semakin kompleks yang berasal dari siswa; tidak sekedar kemampua guru mengauasi pelajaran semata tetapi juga kemampua lainnya yang bersifat psikis, strategis dan produktif. Tuntutan demikian ini hanya bisa dijawab oleh guru yang professional
Padahal, guru memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk membentuk dan membangun kepribadian serta kepintaran para siswa. Oleh sebab itu, profesionalitas sangat diperlukan.
Padahal, guru memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk membentuk dan membangun kepribadian serta kepintaran para siswa. Oleh sebab itu, profesionalitas sangat diperlukan.
Berikut ini merupakan beberapa ciri guru profesional.
- Guru yang baik harus memberikan perhatian pada siswa saat melakukan diskusi atau percakapan di dalam maupun di luar kelas. Guru yang baik pun harus memiliki kemampuan mendengar yang baik dan saksama.
- Setiap pelajaran yang diajarkan haruslah memiliki tujuan dan manfaat tertentu. Seorang guru yang baik seharusnya menetapkan tujuan jelas pada setiap pelajaran yang diajarkan. Selain itu, sang guru harus bekerja guna memenuhi tujuan tertentu yang telah ditetapkan dalam setiap kelas.
- Sebagai figur yang akan dicontoh siswa, guru harus memiliki kedisiplinan. Kedisiplinan sangat penting dimiliki oleh seorang guru agar mampu menciptakan perubahan perilaku positif baginya dan bagi siswa di dalam kelas.
- Seorang guru wajib memiliki manajemen atau cara mengatur kelas yang baik. Dalam hal ini, guru dituntut untuk menciptakan suasana kondusif dalam kelas. Guru harus memastikan siswanya memiliki perilaku baik saat belajar maupun berdiskusi dengan kelompok. Guru pun harus menanamkan rasa hormat pada seluruh komponen di dalam kelas.
- Guru yang baik harus menjalin komunikasi yang baik pula dengan orangtua siswa. Sang guru harus mengabarkan hal-hal yang berkaitan dengan siswa selama di sekolah, termasuk dalam hal perilaku, prestasi, dan kedisiplinan. Guru yang baik harus mampu bekerja sama secara terbuka dengan orangtua demi kebaikan dan kemajuan siswa.
- Seorang guru harus mampu menciptakan harmonisasai dan semangat belajar yang baik guna meningkatkan potensi dan prestasi siswa. Guru harus mendukung potensi terbaik setiap siswa dan meyakinkan bahwa potensi tersebut mampu mendatangkan manfaat dan keuntungan. Dalam hal ini, guru bertindak sebagai motivator yang baik.
- Untuk memberikan pengajaran yang baik dan tepat, seorang guru harus menguasai serta mengetahui kurikulum yang ditetapkan sekolah berikut standar-standar lain secara mendalam. Dengan demikian, guru akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan pengajaran yang memenuhi standar.
- Hal ini merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap guru ketika memulai pelajaran. Guru yang baik harus memiliki pengetahuan luar biasa mengenai materi yang dibawanya. Pengetahuan yang cukup akan memudahkan guru untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan siswa.
- Seorang guru yang baik pasti memberikan gairah mengajar terbaik yang ia miliki. Guru yang baik akan merasa senang saat berada dalam kelas dan mengajarkan berbagai pengetahuan pada siswa. Sang guru pun akan memastikan bahwa pelajaran yang disampaikannya akan berdampak baik bagi perkembangan siswa hingga dewasa.
- Seorang guru yang baik sejatinya menerapkan hubungan yang kuat serta menanamkan sikap saling menghormati dengan siswanya. Hal yang tidak kalah penting, guru harus menjalin sikap saling percaya dengan siswanya.
Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini :
pendidikan anak usia dini,pendidikan anak ,paud pendidikan anak usia dini ,pendidikan anak usia dini paud ,pembelajaran anak usia dini ,Kurikulum pendidikan anak usia dini ,skripsi pendidikan anak usia dini , makalah pendidikan anak usia dini,logo pendidikan anak usia dini ,materi pendidikan anak usia dini ,Contoh proposal pendidikan anak usia dini ,artikel pendidikan anak usia dini ,program pendidikan anak usia dini ,metode pendidikan anak usia dini ,judul skripsi pendidikan anak usia dini ,manajemen pendidikan anak usia dini,pendidikan anak usia dini pdf ,direktorat pendidikan anak usia dini ,buku pendidikan anak usia dini ,pendidikan karakter anak usia dini ,pentingnya pendidikan anak usia dini ,jurnal pendidikan anak usia dini ,contoh makalah pendidikan anak usia dini ,tujuan pendidikan anak usia dini ,pendidikan anak usia dini di indonesia ,standar pendidikan anak usia dini ,contoh judul skripsi pendidikan anak usia dini ,artikel tentang pendidikan anak usia dini ,psikologi pendidikan anak usia dini ,karya ilmiah pendidikan anak usia dini ,kategori pendidikan anak usia dini
pendidikan anak usia dini,pendidikan anak ,paud pendidikan anak usia dini ,pendidikan anak usia dini paud ,pembelajaran anak usia dini ,Kurikulum pendidikan anak usia dini ,skripsi pendidikan anak usia dini , makalah pendidikan anak usia dini,logo pendidikan anak usia dini ,materi pendidikan anak usia dini ,Contoh proposal pendidikan anak usia dini ,artikel pendidikan anak usia dini ,program pendidikan anak usia dini ,metode pendidikan anak usia dini ,judul skripsi pendidikan anak usia dini ,manajemen pendidikan anak usia dini,pendidikan anak usia dini pdf ,direktorat pendidikan anak usia dini ,buku pendidikan anak usia dini ,pendidikan karakter anak usia dini ,pentingnya pendidikan anak usia dini ,jurnal pendidikan anak usia dini ,contoh makalah pendidikan anak usia dini ,tujuan pendidikan anak usia dini ,pendidikan anak usia dini di indonesia ,standar pendidikan anak usia dini ,contoh judul skripsi pendidikan anak usia dini ,artikel tentang pendidikan anak usia dini ,psikologi pendidikan anak usia dini ,karya ilmiah pendidikan anak usia dini ,kategori pendidikan anak usia dini
0 komentar:
Posting Komentar