Semakin terasa pendidikan yang disepakati sebagai kekuatan pembangunan yang tangguh untuk menghasilkan bangsa yang cerdas sesuai dengan amanah konstitusi semakin tidak berarti apa - apa. Masalah yang harus kita hadapi tidak sedikit. Melalui perjuangan seorang tenaga penghajar masih tetap lebih banyak menjadi masalah potensi.
Ketika masyarakat semakin kehilangan kepercayaan terhadap potensi dan peran pendidikan, ketika pada saat yang sama kebijakan serta pengelolaan pendidikan lebih terpusat pada hal - hal yang bersifat teknis dan bukan pada hal - hal yang fundamental, maka gabungan dari dua kondisi yang sudah memastikan bahwa akan semakin menjauh dari misi utama dan cita - cita pendidikan indonesia.
Ketika masyarakat semakin kehilangan kepercayaan terhadap potensi dan peran pendidikan, ketika pada saat yang sama kebijakan serta pengelolaan pendidikan lebih terpusat pada hal - hal yang bersifat teknis dan bukan pada hal - hal yang fundamental, maka gabungan dari dua kondisi yang sudah memastikan bahwa akan semakin menjauh dari misi utama dan cita - cita pendidikan indonesia.
Di negara Indonesia pengelolaan potensi pendidikan yang bersifat teknologi hanya dibahas pada tingkat kebijakan dan teknis, dan pada kenyataan di lapang tidak ada pelatihan dan pembinaan untuk mendukung program yang akan di laksanakan.
Dalam pengelolaan Teknologi informasi banyak dan cepat mengalami perubahan, dan oleh karena itu kita harus mengenal bagaimana berubahan yang cepat itu terjadi.
Secara umum perkembangan dalam era informasi menunjukan ciri – ciri sebagai berikut:
- Meningkatkan daya muat untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasikan, dan menyajikan informasi.
- Kecepatan penyajian informasi yang meningkat.
- Miniaturisasi perangkat keras yang disertai dengan ketersediannya yang melimpah.
- Keragaman pilihan informasi untuk melayani berbagai macam kebutuhan.
- Biaya perolehan informas, terutama biaya untuk transmisi data yang cepat dalam jarak jauh, yangsecara relatif semakin turun.
- Kemudahan penggunaan produk teknologi komunikasi dan informasi, baik yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
- Kemampuan distribusi informasi yang semakin cepat dan luas, dan karena itu informasi lebih mudah diperoleh,dengan menembus batas – batas geografis, politis, maupun kedaulatan.
- Meningkatkan kegunaan informasi dengan keanekaragaman pelayanan yang dapat diberikan, sehingga memungkinkan pemecahan masalah yang ada secara lebih baik serta dibuatnya prediksi masa depan yang lebih cepat.
- Tantangan dalam pengelolaan teknologi pendidikan sangat ini sanat dipengaruhi oleh adanya minat dari seorang guru yang tidak ingin untuk mendalaminya, terlebih – lebih kita mengetahui dalam pembahasan di atas bahwa manfaat yang sangat banyak akan di peroleh apabila kita menggunakan teknologi sebagai suatu alat bantu dalam menyampaikan pembelajaran.
Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini :
pendidikan anak usia dini,pendidikan anak ,paud pendidikan anak usia dini ,pendidikan anak usia dini paud ,pembelajaran anak usia dini ,Kurikulum pendidikan anak usia dini ,skripsi pendidikan anak usia dini , makalah pendidikan anak usia dini,logo pendidikan anak usia dini ,materi pendidikan anak usia dini ,Contoh proposal pendidikan anak usia dini ,artikel pendidikan anak usia dini ,program pendidikan anak usia dini ,metode pendidikan anak usia dini ,judul skripsi pendidikan anak usia dini ,manajemen pendidikan anak usia dini,pendidikan anak usia dini pdf ,direktorat pendidikan anak usia dini ,buku pendidikan anak usia dini ,pendidikan karakter anak usia dini ,pentingnya pendidikan anak usia dini ,jurnal pendidikan anak usia dini ,contoh makalah pendidikan anak usia dini ,tujuan pendidikan anak usia dini ,pendidikan anak usia dini di indonesia ,standar pendidikan anak usia dini ,contoh judul skripsi pendidikan anak usia dini ,artikel tentang pendidikan anak usia dini ,psikologi pendidikan anak usia dini ,karya ilmiah pendidikan anak usia dini ,kategori pendidikan anak usia dini
0 komentar:
Posting Komentar