Hubungan pendidikan Islam dan pendidikan Nasional tidak dapat dipisahkan,keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Dalam hal ini dikaitkan dengan konsep penyusunan sistem pendidikan nasional tersebut. Suatu sistem pendidikan nasional harus mementingkan masalah eksistensi umat manusia pada umumnya dan elcsistensi bangsa Indonesia khususnya dalam hubungan masa lalu, masa kini dan ~emungkinan perkembangan masa depan.
Berdasarkan hal di atas dapat dikatakan bahwa suatu sistem pendidikan nasional tidaklah berlaku umum. Maksudnya adalah pola penyusunan sistem pendidikan nasional harus berdasarkan keberadaan umat manusia dan latar belakang sejarah bangsa masa lalu, sekarang dan masa depan.
Dalam laporan komisi pembaharuan pendidikan nasional dikatakan bahwa pengembangan bangsa merupakan kritena dasar dalam membangun suatu sistem pendidikan nasional dengan mewujudkan keselarasan, keseimbangan dan keserasian antara pengembangan kwantitatif dan pengembangan kwalitatif serta antara aspek lahiriah dan aspek rohaniah.
Dari keterangan tersebut dikatakan bahwa penyusunan sistem pendidikan nasional harus berdasarkan dan pertimbangan faktor bangsa dan
masyarakat Indonesia serta aspek lahiriah dan rohaniah bangsa Indoneisa, sebab bangsa Indonesia telah menjalani penindasan dan perjuangan melawan penjajah, tentu dalam hal ini ada keterkaitan dengan masa awal perkembangan dan pendidikan Islam di tanah air sampai sekarang ini.
Ditinjau dari segi hakikat pendidikan Islam, kegiatan mendidik merupakan bahagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan agama Islam di Indoneisa dengan sistem pendidikan Islam dan usaha-usaha penyiaran agama di masyarakat. Islam dapat tersebar di seluruh masyarakat Indonesia. Ditambah lagi dengan kebutuhan akan pendidikan di masyarakat akan semakin meningkat. Karena pendidikan adalah suatu usaha yang teratur, rinci dan terarah dalam pemeliharaan, pengembangan dan peningkatan kebudayaan bangsa baik dalam bidang pendidikan formal maupun non formal.
Dengan adanya sistem pendidikan Barat yang terkoordinir dan sistematis, menguntungkan pendidikan secara umum namun mempengaruhi sistem pendidikan Islam. Pada keharusannya memperbaharui sistem pendidikan Islam pada lembaga keagamaan ke arah sistem yang lebih sempurna. Dan disamping itu muncul lembaga pendidikan yang menyelenggarakan sekolah-sekolah nasional swasta dengan menggunakan pola Barat yang berorientasi kepada kepentingan nasional dan semangat kebangsaan. Berdasarkan hal ini pendidikan akan tetap tumbuh dan berkembang untuk mendidik masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam dan juga lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti pesantren, madrasah, sekolah umum yang berdasarkan keagamaan dan yang lainnya. Dan lembagalembaga inilah yang akan menjadi modal dasar dan modal pokok dari pendidikan nasional yang akan disusun bangsa Indonesia yang sudah merdeka, bersatu dan berdaulat
Berdasarkan hal di atas dapat dikatakan bahwa suatu sistem pendidikan nasional tidaklah berlaku umum. Maksudnya adalah pola penyusunan sistem pendidikan nasional harus berdasarkan keberadaan umat manusia dan latar belakang sejarah bangsa masa lalu, sekarang dan masa depan.
Dalam laporan komisi pembaharuan pendidikan nasional dikatakan bahwa pengembangan bangsa merupakan kritena dasar dalam membangun suatu sistem pendidikan nasional dengan mewujudkan keselarasan, keseimbangan dan keserasian antara pengembangan kwantitatif dan pengembangan kwalitatif serta antara aspek lahiriah dan aspek rohaniah.
Dari keterangan tersebut dikatakan bahwa penyusunan sistem pendidikan nasional harus berdasarkan dan pertimbangan faktor bangsa dan
masyarakat Indonesia serta aspek lahiriah dan rohaniah bangsa Indoneisa, sebab bangsa Indonesia telah menjalani penindasan dan perjuangan melawan penjajah, tentu dalam hal ini ada keterkaitan dengan masa awal perkembangan dan pendidikan Islam di tanah air sampai sekarang ini.
Ditinjau dari segi hakikat pendidikan Islam, kegiatan mendidik merupakan bahagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan agama Islam di Indoneisa dengan sistem pendidikan Islam dan usaha-usaha penyiaran agama di masyarakat. Islam dapat tersebar di seluruh masyarakat Indonesia. Ditambah lagi dengan kebutuhan akan pendidikan di masyarakat akan semakin meningkat. Karena pendidikan adalah suatu usaha yang teratur, rinci dan terarah dalam pemeliharaan, pengembangan dan peningkatan kebudayaan bangsa baik dalam bidang pendidikan formal maupun non formal.
Dengan adanya sistem pendidikan Barat yang terkoordinir dan sistematis, menguntungkan pendidikan secara umum namun mempengaruhi sistem pendidikan Islam. Pada keharusannya memperbaharui sistem pendidikan Islam pada lembaga keagamaan ke arah sistem yang lebih sempurna. Dan disamping itu muncul lembaga pendidikan yang menyelenggarakan sekolah-sekolah nasional swasta dengan menggunakan pola Barat yang berorientasi kepada kepentingan nasional dan semangat kebangsaan. Berdasarkan hal ini pendidikan akan tetap tumbuh dan berkembang untuk mendidik masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam dan juga lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti pesantren, madrasah, sekolah umum yang berdasarkan keagamaan dan yang lainnya. Dan lembagalembaga inilah yang akan menjadi modal dasar dan modal pokok dari pendidikan nasional yang akan disusun bangsa Indonesia yang sudah merdeka, bersatu dan berdaulat
Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini :
pendidikan anak usia dini,pendidikan anak ,paud pendidikan anak usia dini ,pendidikan anak usia dini paud ,pembelajaran anak usia dini ,Kurikulum pendidikan anak usia dini ,skripsi pendidikan anak usia dini , makalah pendidikan anak usia dini,logo pendidikan anak usia dini ,materi pendidikan anak usia dini ,Contoh proposal pendidikan anak usia dini ,artikel pendidikan anak usia dini ,program pendidikan anak usia dini ,metode pendidikan anak usia dini ,judul skripsi pendidikan anak usia dini ,manajemen pendidikan anak usia dini,pendidikan anak usia dini pdf ,direktorat pendidikan anak usia dini ,buku pendidikan anak usia dini ,pendidikan karakter anak usia dini ,pentingnya pendidikan anak usia dini ,jurnal pendidikan anak usia dini ,contoh makalah pendidikan anak usia dini ,tujuan pendidikan anak usia dini ,pendidikan anak usia dini di indonesia ,standar pendidikan anak usia dini ,contoh judul skripsi pendidikan anak usia dini ,artikel tentang pendidikan anak usia dini ,psikologi pendidikan anak usia dini ,karya ilmiah pendidikan anak usia dini ,kategori pendidikan anak usia dini,Perlunya variasi dalam Mengajar Bagi guru,Hubungan Pendidikan Islam dengan Pendidikan Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar