Pages

Sabtu, 22 Desember 2012

Gaya Dalam Manajemen Pendidikan Di Sekolah


Gaya Dalam Manajemen Pendidikan 
Manajemen Pendidikan merupakan bagian dari mana jemen umum, karena manajemen bergerak dalam memberikan layanan jasa untuk umum (At-Thuwairaqi, 2004:30). Karena semakin besarnya bebanm tugas pendidikan, terutama dalam menanggapi menjamurnya lembaga-lembaga pendidikan formal pada abad ke-20, maka manajemen pendidikan berdiri sendiri.
Ditegaskannya, manajemen pendidikan adalah sejumlah proses yang terorganisir dengan memberikan bantuan kepada proses pendidikan dan pengajaran dalam rangka mewujudkan berbagai sasaran dan tujuan pendidikan sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah di bidang pendidikan dan pengajaran".
Pentingnya manajemen efektif dalam organisasi pen pendidikan semakin banyak mendapatkan pengakuan dari ber bagai pihak. Ternyata penelitian tentang efektivitas sekolah dan perbaikan sekolah menunjukkan bahwa mutu kepemim pinan dan manajemen merupakan salah satu variabel ter penting untuk membedakan antara sekolah yang berhasil dan yang tidak berhasil".
Itu artinya bahwa manajemen tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang statis saja dalam mengarahkan proses pendidikan, dengan kata lain, manajemen yang baik akan membuat per bedaan sebuah sekolah bermutu proses pendidikan peserta didiknya.
Secara mikro, manajemen pendidikan memfokuskan wilayah garapannya pada manajemen sekolah. Adapun mana jemen sekolah adalah pusat pelaksanaan berbagai rencana pengajaran dan tempat mewujudkan tujuan-tujuan yang telah diterapkan oleh manajemen pendidikan. Jadi fungsi manajemen sekolah adalah memainkan peran besar mendorong proses pengajaran menuju jenjang lebih tinggi yang sekaligus memajukan masyarakat".
Dikemukakan oleh Bush dan Coleman (2004:20), bahwa tujuan manajemen pendidikan adalah untuk memfasilitasi pembelajaran siswa sebagai sebuah bentuk proses pembelajaran.
Dalam konteks ini manajemen pendidikan adalah proses pengintegrasian sumberdaya sekolah melalui pelaksanaan proses dan fungsi manajemen pendidikan yang meliputi peren canaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian untuk tercapai tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan adalah tujuan formal pendidikan, dan tujuan individu dalam memikul tanggung jawab menggerakkan dan memajukan lembaga pendidikan".
Manajemen berbasis sekolah adalah proses pengkoordinasian dan penyerasian sumberdaya yang dilakukan secara mandiri oleh kepala sekolah dengan melibatkan semua unsur kepentingan yang terkait dengan sekolah secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebu tuhan mutu sekolah. Sekolah yang memiliki kewenangan lebih besar dalam pengelolaan pendidikan dan pengambilan keputusan secara partisipatif adalah esensi manajemen berbasis sekolah (Suparno, SJ, 2002:58).
Dengan demikian, manajemen berbasis sekolah menjadi satu strategi manajemen sekolah yang dapat mempercepat peningkatan mutu sekolah, baik mutu pembelajaran, pembinaan kesiswaan, ketenagaan guru/pegawai, optimalisasi sumberdaya sarana, material dan keuangan, serta hubungan dengan masya rakat untuk mewujudkan keunggulan sekolah. Jadi otonomi sekolah, keterlibatan tinggi pihak berkepentingan, transparaansi, dan berfokus pada peningkatan mutu berkelanjutan menjadi ciri manajemen berbasis sekolah.
Mengacu kepada Kotter (1999:6) dapat dikemukakan perbandingan antara manajemen dan kepemimpinan sebagai mana dalam tabel berikut:

Pengelompokan bidang pekerjaan dalam proses manajemen dan kepemimpinan memudahkan pemahaman taksonomi yang semestinya dijalankan seorang di saat dia sebagai manajer dan di waktu lain sebagai pemimpin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar