Ibadah Puasa pada perinsipnya memiliki arti yang sangat sakral pada keluarga kami, baik dalam rutinitas berbuka, taraweh dan tadarus di keluarga. Apalagi menanti moment yang sangat suci yaitu 'Idul Fitri atau lebaran.
Dengan puasa, dapat mempertemukan beberapa keluarga orang tua ( ibu dan ayah )dengan kakak dan adik menjadi satu keluarga besar yang saling betukar pendapat, saling memberi dan menerima, sehingga moment seperti ini yang selalu kami nantikan dari 12 bulan pada setiap tahunnya.
HIKMAH PUASA dan lebaran, akan selalu menyambung tali silaturahim orang tua, kepada seluruh keluarga, untuk sama-sama berbagi kepada yang berhak menerimanya, keindahan dengan keluarga merupakan moment dari hikmah puasa dan lebaran yang berjalan pada tahun ini.
Seorang yang telah menjadi tua, mestinya selalu berharap, agar keluarga berkumpul kembali, melakukan aktifitas amal ibadah Ramadhan yang akan terus terlaksana bagi keluaraga ini. Kesibukan dengan aktifitas kerja, banyaknya harta dan wewenang jabatan tidak akan menggantikannnya, bahkan untuk mencoba menghadirkan orang lain untuk menjalankan rutinatas keluarga ( pembantu ) tidak akan terbalas dengan hadirnya puasa kita langsung untuk merayakan moment yang menjadikan 1 bulan dari 12 bulan yang harus ummat ini jalani.
Dari keseluruhan hal di atas, menjadikan kita lebih dapat menghargai manusia yang telah melahirkan, membesarkan, hingga tumbuh dan berkembang, hingga dapat mewarnai keluarga. Hal - hal kecil di keluarga dalam melaksanakan aktifitas puasa dan lebaran akan menjadi pemersatu keluarga, yang lama disibukan dengan pekerjaan, dipisahkan jarak dan waktu, menjadi berkah keluarga dan orang tua.
Hikmah inilah yang akan ditunggu oleh seluruh keluarga di Indonesia selama bulan Ramadan ( puasa ) dan lebaran, yang akan berkunjung bersama orang tua, memberikan perhatian kepada orang tua, sehingga hal ini menjadi hikmah yang sangat berharga bagi mereka dalam menanti dan menjalankan ibadah puasa dan lebaran bersama.
0 komentar:
Posting Komentar