Jenis dari dataran tinggi ini antara lain adalah sebagai berikut:
Dataran tinggi terpotong (Dissected Plateaus)
Jenis dari dataran tinggi yang pertama adalah dataran tinggi terpotong. Dataran tinggi terpotong ini merupakan dataran tinggi yang dibentuk sebagai akibat dari gerakan ke atas yang terdapat pada kerak Bumi. Pergerakan ke atas ini disebabkan karena tumbukan lambat lempeng- lempeng tektonik. Contoh dataran tinggi terpotong ini adalah Dataran Tinggi Colorado di Amerika Serikat bagian barat. Dataran tinggi ini telah meningkat sekitar 0,03 cm atau 0,01 inchi per tahun dan telah terjadi lebih dari 10 juta tahun.
Dataran tinggi terpotong (Dissected Plateaus)
Jenis dari dataran tinggi yang pertama adalah dataran tinggi terpotong. Dataran tinggi terpotong ini merupakan dataran tinggi yang dibentuk sebagai akibat dari gerakan ke atas yang terdapat pada kerak Bumi. Pergerakan ke atas ini disebabkan karena tumbukan lambat lempeng- lempeng tektonik. Contoh dataran tinggi terpotong ini adalah Dataran Tinggi Colorado di Amerika Serikat bagian barat. Dataran tinggi ini telah meningkat sekitar 0,03 cm atau 0,01 inchi per tahun dan telah terjadi lebih dari 10 juta tahun.
Dataran tinggi vulkanik (Volcanic Plateaus)
Jenis dataran tinggi yang kedua adalah dataran tinggi vulkanik. Dataran tinggi vulkanik ini terbentuk oleh berbagai letusan gunung berapi yang kecil yang perlahan- lahan menumpuk dari waktu ke waktu dan membentuk sebuah dataran tinggi dari aliran lava yang dihasilkan. Adapun beberapa contoh dari dataran tinggi vulkanik ini berada di sebagian besar bagian tengah Pulau Utara Selandian Baru. Dataran tinggi vulkanik ini masih memiliki tiga gunung berapi yang masih aktif, yakni Gunung Tongariro, Gunung Ngauruhoe, dan Gunung Ruapehu.
0 komentar:
Posting Komentar