Indonesia dan negara - negara lain di dunia bekerja sama dalam bidang ekonomi, pendidikan , sosial , politik dan budaya.
Globalisasi berasal dari kata global dan artinya meliputi seluruh dunia atau mendunia . globalisai dapat diartikan sebagai proses semakin menyatunya dunia .Globalisasi juga dapat diartikan sebagi proses saling terhubungnya seseorang , sekelompok orang atau suatu negara dengan negara lainnya di dunia .Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong terjadinya globalisasi .Perkembangan teknologi membuat batas antar negara seolah - olah tidak ada lagi.
Pendidikan Global
Hal ini terkait dengan penerapan metode pembelajaran (dapat juga dikatakan sistem pendidikan) yang secara global saat ini diadopsi oleh negara-negara maju atau negara-negara yang peringkat HDI-nya masih di atas Indonesia, namun penerapannya belum terjadi di Indonesia. Isu global pendidikan juga terkait dengan wacana integrasi ilmu pengetahuan. Disiplin ilmu agama, IPA, matematika, IPS, sastra dan disiplin ilmu lainnya tidak akan lagi berdiri sendiri, terpisah secara sporadis, namun akan akan menjadi suatu kesatuan ilmu yang melahirkan produk ilmu pengetahuan yang merupakan hasil integrasi dari berbagai disiplin ilmu.
Tuntutan dunia global yang harus dijawab oleh dunia pendidikan:
- Tuntutan kemampuan profesional
- Harga ekonomis
- Tuntutan tinggi terhadap kualitas produk
- Banyaknya pemain/pesaing (kompetitor)
- Pasar Global
- Daya saing tinggi
Paradigma yang secara teoritik dan praktik sudah dilakukan di sekolah-sekolah yang dinilai mampu menjawab tantangan global yaitu:
- Sistem pendidikan yang saat ini lebih memprioritaskan kemampuan kognitif hafalan, sepatutnya diarahkan penguasaan pengetahuan dan kompetensi bidang studi.
- Sistem pendidikan yang saat ini lebih mengarahkan keterampilan mekanistik, sepatutnya diarahkan ke arah pembekalan life skill, pola pikir kreatif dan inovatif.
- Sistem pendidikan yang saat ini kurang memperhatikan nilai, sepatutnya diarahkan ke arah pembentukan sikap mulia terhadap diri sendiri, orang lain, lingkungan, bermoral dan beretos kerja.
- Sistem pendidikan yang saat ini kurang memperhatikan metode pembelajaran interaktif, sepatutnya diarahkan bagaimana membentuk hubungan yang interaktif, dialogis dan terbuka dalam proses belajar (dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika secara proporsional, red). Konsep student center pada tataran praktisnya belum terealisasi sebagaimana diharapkan.
Pendidikan Perspektif Global atau disebut juga pendidikan Global artinya pendidikan yang membekali wawasan global untuk membekali siswa memasuki era globalisasi sehingga siswa mampu bertindak lokal dengan dilandasi wawasan global. Pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan global dalam aspek ekonomi, seni budaya, SDM, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain ke dalam kurikulum sekolah yang akhirnya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan untuk persaingan global. Pendidikan Global dirasa perlu di sebabkan kemajuan komunikasi & transportasi yang dirasakan dunia semakin sempit, batas negara menjadi buram, proses universalisasi melanda berbagai aspek kehidupan.
Tujuan Pendidikan Global
- Mengembangkan pengertian keberadaan mereka membentuk masyarakat.
- Memberi pengertian mereka yang merupakan anggota masyarakat manusia.
- Menyadarkan mereka adalah penghuni planet bumi, dan kehidupannya tergantung pada planet bumi tersebut.
- Mereka adalah partisipan atau pelaku aktif dalam masyarakat global.
- Mendidik siswa agar mampu hidup secara bijaksana dan bertanggung jawab, sebagai individu, umat manusia, penghuni planet bumi, dan sebagai anggota masyarakat global.
0 komentar:
Posting Komentar