Pada dasarnya inovasi pendidikan merupakan upaya dalam memperbaiki aspek - aspek pendidikan dalam praktiknya.
Tegasnya inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi yang dilakukan untuk memecahkan masalah - masalah pendidikan , inovasi pendidikan merupakan suatu ide yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah - masalah pendidikan .
Inovasi pendidikan bagaimanapun harus didukung oleh kesadaran masyarakat untuk berubah.Apabila suatu masyarakat belum menghendaki suatu sistem pendidikan yang diinginkan maka tidak akan mungkin suatu perubahan atu inovasi pendidikan terjadi .
Di sekolah, para guru menciptakan strategi atau metode mengajar yang menurutnya sesuai dengan akal yang sehat, berkaitan dengan situasi dan kondisi bukan berdasarkan pengalaman guru tersebut. Di berbagai bidang, para pencipta inovasi melakukan perubahan dan inovasi untuk bidang yang ditekuninya berdasarkan pemikiran, ide, dan pengalaman dalam bidangnya itu, yang telah digeluti berbualan-bulan bahkan bertahun-tahun. Inovasi yang demikian memberi dampak yang lebih baik dari pada model inovasi yang pertama. Hal ini disebabkan oleh kesesuaian dengan kondisi nyata di tempat pelaksanaan inovasi tersebut.
- Kendala-kendala yang mempengaruhi keberhasilan usaha inovasi
- pendidikan seperti inovasi kurikulum antara lain adalah:
- perkiraan yang tidak tepat terhadap inovasi
- konflik dan motivasi yang kurang sehat
- lemahnya berbagai faktor penunjang sehingga mengakibatkan tidak berkembangnya inovasi yang dihasilkan
- keuangan (finacial) yang tidak terpenuhi
- penolakan dari sekelompok tertentu atas hasil inovasi
- kurang adanya hubungan sosial dan publikasi (Subandiyah 1992:81).
Untuk menghindari masalah-masalah tersebut di atas, dan agar mau
berubah terutama sikap dan perilaku terhadap perubahan pendidikan yang
sedang dan akan dikembangkan, sehinga perubahan dan pembaharuan itu
diharapkan dapat berhasil dengan baik, maka guru, administrator, orang
tua siswa, dan masyarakat umumnya harus dilibatkan
Kolaborasi antara inovasi dan teknologi dapat sangat membantu kamu untuk belajar lebih banyak dan lebih baik tentang banyak hal. Misalnya belajar bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, atau bahasa asing lainnya. Dengan bantuan teknologi, kamu bisa mendengarkan cara pengucapan kosakata kamus bahasa Inggris atau bahasa lain yang sedang dipelajari.
manfaat inovasi teknologi dunia yang dapat membantu dunia pendidikan? Berikut ulasannya.
- Meningkatkan Keterlibatan Peserta Didik,Keterlibatan siswa di dalam kelas menjadi suatu masalah terbesar dalam dunia pendidikan. Ruang kelas biasa, dirasa cukup sulit untuk membuat siswa tetap fokus dengan materi yang diberikan. Hal ini dikarenakan pengajar tidak mengetahui apa yang sebenarnya membuat siswa tetap tertarik dengan kelas.
- Pembelajaran Berbasis Permainan,Suatu pendekatan di mana siswa belajar melalui permainan (game) disebut dengan game-based learning (GBL) atau pembelajaran berbasis permainan. Materi belajar disampaikan dalam bentuk permainan sehingga menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
- Untuk memotivasi siswa, GBL tidak hanya bermain tapi juga memberi penghargaan agar siswa lebih terpacu untuk belajar. Penghargaan dapat berupa level, lencana, atau hadiah yang didapat siswa ketika menyelesaikan tugas tertentu.
- Pembelajaran Multimodal ,Bagi sebagian orang, membaca adalah hal yang sangat menyenangkan dan dapat menjadi cara terbaik belajar bahasa asing. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membaca dan membayangkan materi pembelajaran.Pembelajaran multimodal dapat membantu siswa dengan menggabungkan tulisan, gambar, gerakan, suara, tindakan, dan sebagainya. Pembelajaraan akan menjadi lebih efektif terutama untuk belajar bahasa asing. Metode ini dapat digunakan untuk membantu siswa dalam mengingat kosakata kamus bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, atau bahasa asing lainnya.
- Pembelajaran Jarak Jauh ,jarak seharusnya bukan lagi suatu masalah dalam dunia pendidikan. Melalui teknologi koneksi internet, kamu dapat belajar apapun dari siapapun.Jarak sudah bukan lagi menjadi penghalang. Namun, semudah apapun kamu mendapatkan akses pendidikan lewat internet, bila tidak ada komitmen untuk belajar, teknologi yang tersedia tidaklah berarti. Semua tetap berawal dari seberapa kuat keinginanmu untuk bisa
- Pembelajaran Berbasis Komunitas ,Fungsi jejaring sosial kini tak melulu soal berkoneksi kembali dengan teman lama atau sanak keluarga yang tinggalnya jauh dari kamu. Kamu juga bisa menggunakan jejaring sosial untuk masuk ke dalam komunitas belajar.
- Virtual Reality dan Augmented Reality ,Virtual Reality atau Realitas Maya adalah teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan berdimensi tiga (3D) yang disimulasikan oleh komputer sehingga penggunanya seolah-olah terlibat secara fisik dalam lingkungan tersebut. Augmented Reality atau Realitas Tambahan adalah teknologi yang menggabungkan benda-benda maya berbentuk 2 dimensi dan atau 3 dimensi dan benda-benda nyata ke dalam lingkungan nyata berdimensi 3, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata agar terintegrasi dan berjalan secara interaktif dalam dunia nyata. Teknologi Augmented Reality biasa digunakan di bidang militer, medis, komunikasi, dan manufaktur. Teknologi ini bersifat simulasi.
Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan Dalam Inovasi
Untuk menghindari penolakan seperti yang disebutkan di atas,faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan dalam inovasi pendidikan adalah guru, siswa, kurikulum dan fasilitas, dan program/tujuan,
Guru
Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Kepiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan proses belajar mengajar di kelas maupun efeknya di luar kelas.dalam pembaharuan pendidikan, keterlibatan guru mulai dari perencanaan inovasi pendidikan sampai dengan pelaksanaan dan evaluasinya memainkan peran yang sangat besar bagi keberhasilan suatu inovasi pendidikan. Tanpa melibatkan mereka, maka sangat mungkin mereka akan menolak inovasi yang diperkenalkan kepada mereka
Siswa
Siswa sebagai obyek utama dalam pendidikan terutama dalam proses belajar mengajar, siswa memegang peran yang sangat dominan. Dalam proses belajar mengajar, siswa dapat menentukan keberhasilan belajar melalui penggunaan intelegensia, daya motorik, pengalaman, kemauan dan komitmen yang timbul dalam diri mereka tanpa ada paksaan.Peran siswa dalam inovasi pendidikan tidak kalah pentingnya dengan peran unsur-unsur lainnya, karena siswa bisa sebagai penerima pelajaran, pemberi materi pelajaran pada sesama temannya, petunjuk, dan bahkan sebagai guru
Kurikulum
kurikulum sekolah dianggap sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses belajar mengajar di sekolah, sehingga dalam pelaksanaan inovasi pendidikan, kurikulum memegang peranan yang sama dengan unsur-unsur lain dalam pendidikan. dalam pembahruan pendidikan, perubahan itu hendaknya sesuai dengan perubahan kurikulum atau perubahan kurikulum diikuti dengan pembaharuan pendidikan dan tidak mustahil perubahan dari kedua-duanya akan berjalan searah.
Fasilitas
Fasilitas, termasuk sarana dan prasarana pendidikan, tidak bisa diabaikan dalam dalam proses pendidikan khususnya dalam proses belajar mengajar. Dalam pembahruan pendidikan, tentu saja fasilitas merupakan hal yang ikut mempengaruhi kelangsungan inovasi yang akan diterapkan.dalam menerapkan suatu inovasi pendidikan,fasilitas perlu diperhatikan. Misalnya ketersediaan gedung sekolah,bangku, meja dan sebagainya.
Lingkup Sosial Masyarakat.
Dalam menerapakan inovasi pendidikan, ada hal yang tidak secara langsung terlibat dalam perubahan tersebut tapi bisa membawa dampak, baik positif maupun negatif, dalam pelaksanaan pembahruan pendidikan.Tanpa melibatkan masyarakat sekitarnya, inovasi pendidikan tentu akan terganggu, bahkan bisa merusak apabila mereka tidak diberitahu atau dilibatkan. Keterlibatan masyarakat dalam inovasi pendidikan sebaliknya akan membantu inovator dan pelaksana inovasi dalam melaksanakan inovasi pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar