Pages

Rabu, 10 Juni 2020

Pengetahuan Tentang Gizi Salah

Gizi salah adalah Keadaan akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi. Bisa berupa under nutrition (kekurangan konsumsi pangan), Specific defisiency (kekurangan zat gizi tertentu), over nutrition (kelebihan konsumsi pangan) atau Imbalance (disproporsi zat gizi) .

Gizi salah menghambat penyembuhan luka, mempertinggi kerentanan shok dan kerusakan hati, menurunkan pertahanan infeksi. Keadaan gizi yang baik bagi yang melakukan pembedahan akan mengurangi angka kematian. Protein pemberian diit yang kaya protein.


  • Ekonomi Salah satu faktor yang paling dialami oleh banyak keluarga di Indonesia adalah masalah ekonomi yang rendah. Ekonomi yang sulit, pekerjaan, dan penghasilan yang tak mencukupi, dan mahalnya harga bahan makanan membuat orangtua mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Padahal, usia 1-3 tahun merupakan masa kritis bagi anak untuk mengalami masalah gizi buruk. 
  • Sanitasi Kondisi rumah dengan sanitasi yang kurang baik akan membuat kesehatan penghuni rumah, khususnya anak-anak, akan terganggu. Sanitasi yang buruk juga akan mencemari berbagai bahan makanan yang akan dimasak. 
  • Pendidikan Orangtua seharusnya menyadari pentingnya memenuhi kebutuhan akan kecukupan gizi anak. Namun tingkat pendidikan yang rendah membuat orangtua tidak mampu menyediakan asupan yang bergizi bagi anak-anak mereka.Ketidaktahuan akan manfaat pemberian gizi yang cukup pada anak akan membuat orangtua cenderung menganggap gizi bukan hal yang penting. 
  • Perilaku orangtua Orangtua sering mengganggap bahwa mereka tahu segala sesuatu, sehingga tidak menyadari bahwa mereka masih membutuhkan bimbingan dari para ahli medis dalam mengatasi masalah gizi dan kesehatan.  Perilaku orangtua yang seperti ini membuat anak akan terus berada dalam kondisi gizi buruk dan menyebabkan anak menjadi sering sakit.




  1. Pucat, kurus, perut cembung, dan kehilangan massa otot pada keempat anggota geraknya
  2. Anak terlihat sering gelisah
  3. Terjadi gangguan pertumbuhan meliputi berat badan dan tinggi badan
  4. Rambutnya menjadi mudah tercabut, tampak kusam, kering, dan sering terjadi perubahan warna
  5. Dapat pula terjadi perubahan pada kulit, kulit menjadi bersisik, terdapat bercak-bercak putih dan merah muda dengan tepi kehitaman
  6. Anak juga akan menderita anemia akibat kekurangan nutrien seperti zat besi dan vitamin B kompleks.



  • Marasmus  ,Penyakit yang disebabkan karena tubuh manusia kekurangan kalori dan protein. Marasmus banyak ditemukan pada anak-anak atau bayi berumur dibawah satu tahun. Marasmus biasanya membuat tubuh menjadi jauh lebih kurus, berat badan yang sangat rendah dan tidak mampu beraktivitas dengan normal. 
  • Kwashiorkor  ,Penyakit kwashiorkor pada bayi dan balita diakibatkan oleh kekurangan protein, vitamin, dan mineral akut. Kondisinya mirip seperti marasmus, tetapi penderita kwashiorkor terdapat edema di bagian kaki. Penderita juga lebih rentan terkena berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi, bahkan setelah mendapatkan vaksin tertentu.
  • Beri-Beri  ,Beri-beri merupakan jenis penyakit kurang gizi pada bayi dan balita yakni tidak terpenuhinya vitamin B1. Penyakit ini akan menyerang saraf dan bisa memicu berbagai penyakit komplikasi. Beri-beri akan memberikan efek tubuh menjadi sangat lemah dan tidak mampu melakukan berbagai kegiatan. Perawatan perlu dilakukan dengan menambahkan nutrisi yang mengandung vitamin B1 atau thiamin.
  • Pellagra  ,Pellagra merupakan penyakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin B3. Penyakit akibat kurang gizi pada balita ini juga bisa disebabkan karena adanya perubahan metabolisme protein dalam tubuh. Ciri-cirinya antara lain gangguan kulit, diare, otot dan tulang lemah. Jika tidak segera diobati bisa menyebabkan kematian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar