Sebagai manusia pasti banyak ujian - ujian yang kita hadapi waktu hidup didunia ini tapi sebenarnya ujian-ujian yang kita hadapi juga akan menambah kedewasaan cara pikir dan cara bersikap kita dalam kehidupan sehari-hari sehingga dari tiap-tiap tingkatan ujian yang kita hadapi tersebut akan membentuk diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Kata sabar berasal dari bahasa arab yaitu as-Shabru, merupakan masdar dari fi’il madhi yang berarti menahan diri dari keluh kesah. Ada juga yang mengatakan as-Shibru dengan mengkasrahkan shadnya yang berarti obat yang sangat pahit dan tidak enak. Imam Jauhari memahami kata sabar yang bentuk jamaknya berupa lafad صُبُرٌ dengan menahan diri ketika dalam keadaaan sedih atau susah.
sabar bermakna menahan, sebagaimana firman-Nya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah : 153)
Ciri-ciri orang sabar yaitu, ketika diagungkan ia kemudia di hina, ketika berlaku jujur ia dituduh sebagai pembohong, ketika menyeru orang-orang menuju kebenaran ia di cerca, ketika ia menuntut haknya mereka menentangnya. Segala cobaan dan ujian itu kuncinya adalah kesabaran.
- Sabar dalam ketaatan :Seperti sabar menahan diri dari sifat malas supaya tetap istiqomah dalam menjalankan kewajiban sholat tepat waktu, sabar menjalankan puasa yakni sabar menjaga lisan, hati serta pikiran, sabar dalam menuntut ilmu, dan sabar melakukan hal yang lainnya.
- Sabar dalam menghadapi cobaan dan musibah :Memiliki keyakinan bahwa Allah tidak akan menguji hambaNya di luar batas kemampuan dari hambaNya. Apabila mendapatkan cobaan, makan bersabar dan ikhlas dengan apa yang menimpanya tersebut.
- Sabar dalam kemaksiatan: menjauhi segala sesuatu yang haram dan dilarang Allah SWT. Segala bentuk maksiat itu memang menyenangkan, tetapi Allah SWT melarangnya sehingga orang-orang beriman wajib untuk menjaga dan menahandiri dari segala bentuk maksiat.
- Belajar dari Kegagalan: Apabila mengalami kegagalan, orang yang sabar akan bangkit dari kesalahan masa lalunya. Dia akan mempelajari setiap kesalahan yang pernah sobat kosngosan lakukan untuk menghindarinya dikemudian hari.
- Tidak Berfoya-foya :Penting sekali diketahui bahwa orang bersabar akan menggunakan setiap harta yang dia miliki secara bertanggung jawab.
- Mencintai Seluruh Mahluk:Orang sabar tidak akan merusak lingkungan sekitarnya, selalu bisa bergaul dengan lingkungan sosial masyarakat, dan menjadi sosok yang hangat, tidak mengesahkan dan kehadirannya selalu bermanfaat untuk sekitar.
- Sabar dalam ketaatan :Orang yang sabar dalam ketaatan tidak akan melakukan sesuatu yang melanggar aturan, selalu patuh yang berlaku disiplin. Dirinya taat dalam melaksanakan perintah agama, melakukan ibadah dengan rutin serta berlaku toleran dan menghargai sesama
- Sabar menjalankan perintah :Seorang anak yang sabar menjalankan perintah orang tuanya, seorang mahasiswa yang sabar melakukan revisi atas arahan dari dosennya, seorang pelajar yang berlaku disiplin dan mentaati aturan sekolah.
- Sabar dalam bekerja: Ketika bekerja atau berkarya, tidak melakukan sesuatu yang bisa merugikan pihak lain.
- Sabar di sekolah :Sabar di sekolah berarti juga berlaku disiplin, masuk tepat waktu, menghargai sesama teman, menyayangi junior, menghormati senior dan taat kepada guru di sekolah.
- Sabar di Kampus :Sebagai seorang mahasiswa, sobat kosngosan juga bisa aktif di organisasi, senantiasa untuk mengikuti perkuliahan dengan baik dan berusaha untuk mendapatkan nilai yang memuaskan dan terakhir menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi, tesis atau disertasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar