Jenis dan karasteristik bahan limbah lunak.
- Limbah lunak organik, limbah lunak organic lebih banyak berasal dari tumbuh tumbuhan.Limbah lunak organic juga disebut dengan limbah basah. Penyebabnya karena limbah lunak ini termasuk sampah yang mempunyai kandungan air yang cukup tinggi, dan mudah mudah sekali embusuk jika tidak langsung diolah saat ingin dipergunakan kembali.Contohnya, daun-daun, kulit buah, kulit sayuran, batang tumbuhan, atau hasil olahan tumbuhan seperti kertas.Pengolahan libah organic basah dapat dilakukan dengan cara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung hingga kadar iar dalam bahan limbah organic habis.
- Limbah lunak an organik , limbah lunak an organic berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan menghasilkan bahan yg lembut, empuk, lentur dan mudah di bentuk serta di olah dengan bahan yang sederhana. contohnya plastic kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis dan stereofoam. Hampir semua limba anorganik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan dengan menggunakan alat yang sederhana.
Pengolahan bahan limbah lunak
Agar dalam pemanfaatan limbah tidak menghasilkan limbah baru yang justru semakin menambah permasalahan dalam kehidupan. Paling tidak limbah hasil daur ulang ini dapat dikelolah dengan efisien dan efektif agar sampah yang dihasilkan dari proses pemanfaatan ini dapat diminimalisasi. Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang dapat di terapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip ini dikenal dalam 3R.
mengurangi (reduce)
Meminimalisir barang material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
menggunakan kembali (reuse)
Memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai lalu buang.
mendaur ulang (recycle)
Barang-barang yang tidak berguna di daur ulang kembali. Tidak semua barang-barang bisa di daur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industry kecil dan industry rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain, contohnya untuk bahan kerajinan.
0 komentar:
Posting Komentar