Dalam Menghadapi Ajaran baru ini kita sebagai orang tua harus membekali anak kita dengan makanan yang sehat apalagi di era seperti sekarang yang mana kita dituntut untu selalu bersih dan menjaga imun tubuh kita.
Berikut 5 sarapan yang memiliki nutrisi baik untuk anak usia sekolah berikut ini:
Sereal adalah makanan pengganti biskuit dan coklat yang rendah gula, kaya akan kalsium dan serat yang baik untuk tumbuh kembang anak. Ditambah dengan susu yang merupakan sumber protein untuk memenuhi gizi seimbang. Roti gandum mengandung serat yang tinggi, dioles selai kacang, pisang atau keju merupakan jenis makanan yang sehat dan rendah lemak.
2.Sayuran.
Sayuran banyak mengandung vitamin, kalsium dan serat. Jika anak tidak menyukai sayur, Bunda dapat mengolahnya menjadi makanan yang disukai anak-anak. Tambahkan sayuran dengan bentuk yang cantik dan unik pada bekal anak .
3.Ikan dan telur.
Kebutuhan protein bisa didapat dari ikan dan telur, ikan mengandung asam lemak dan omega-3 yang bagus untuk perkembangan otak anak. Asam lemak tak jenuh yang dimiliki telur juga diperlukan tubuh.
Menambahkan buah-buahan segar untuk bekal anak-anak. Salad buah, apel, pir, buah naga atau melon yang telah dipotong kecil dan siap makan. Ini bertujuan agar anak lebih mudah memakannya tanpa harus memotong terlebih dahulu, dan agar kebutuhan serat dan vitamin lainnya tercukupi.
dapat mencegah serangan penyakit, memberikan makanan bergizi untuk anak juga menawarkaan banyak manfaat seperti:
- Menstabilkan persediaan energi di dalam tubuh.
- Memperbaiki suasana hati (mood).
- Membantu menjaga berat badan ideal.
- Membantu mencegah timbulnya masalah pada kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan ADHD.
Sekilas memang tampak mudah dan sepele. Akan tetapi, jangan asal-asal saat memberikan makanan bergizi untuk anak.
Berikut aturan penting yang harus dipahami para orangtua:
1. Semakin beragam jenis makannya, semakin banyak nutrisi yang didapat
Jika kita sedang berbelanja bahan makanan sehat untuk anak, jangan membeli bahan yang itu-itu saja.
Semakin banyak variasi makanan yang dikonsimsi si kecil, maka akan semakin banyak zat gizi yang ia dapat.
Selain mencukupi kebutuhan gizi hariannya, mengombinasikan berbagai variasi menu makanan juga mencegah timbulnya rasa bosan pada si kecil.
2. Biasakan anak untuk sarapan setiap hari
Sarapan sangatlah penting karena menyumbang sejumlah energi untuk mendukung aktivitas anak sejak pagi hari.
Terlebih karena mulai dari pagi hari, anak sudah membutuhkan banyak energi untuk beraktivitas dan belajar di sekolah.
Selain itu, sarapan juga membantu memberikan sedikit cadangan energi sebelum nantinya diisi penuh saat jam makan siang anak.
3. Buat waktu makan sebagai prioritas
Sedari kecil, jangan biasakan anak makan sembari mengejarkan aktivitas lain. Entah itu bermain, mengutak-atik gadget, atau menonton TV.
Hal tersebut bisa membuatnya kurang fokus saat makan, bahkan menjadi kebiasaan buruk hingga dewasa kelak.Jadikan waktu makan sebagai rutinitas penting untuk membangun kebiasaan yang lebih sehat.
Selain menyajikan beragam sumber makanan sehat untuk anak, biasakan juga ia makan bersama anggota keluarga lainnya di meja makan.Bahkan, cara seperti ini bisa membangun interaksi yang semakin kuat antar anggota keluarga.
4. Libatkan anak lebih sering saat memilih asupan makannya
Di awal, anak mungkin lebih tertarik untuk memilih jenis makanan yang kurang sehat tapi enak baginya.
Tugas sebagai orang tua di sini adalah membantu anak untuk memilah-memilah jenis makanan mana yang baik dan kurang baik untuk dikonsumsi.Ajari juga anak untuk membaca label makanan sebelum membelinya.Tujuannya agar mereka tahu apa saja kandungan gizi yang ada di dalam makanan yang dipilihnya tersebut.
5. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak dalam sehari sesuai aturan
Meski dibutuhkan oleh tubuh, tapi asupan gula, garam, dan lemak harian tidak boleh terlalu berlebihan atau bahkan kekurangan.
Idealnya, konsumsi gula sehari maksimal sebanyak 50 gram atau sekitar 4 sendok makan.
Sementara garam sebaiknya tidak lebih dari 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh per hari.
begitu pula dengan lemak yang tidak boleh lebih dari 67 gram per hari atau setara dengan 5 sendok makan.
5.Minuman.
Jangan lupa untuk bekali anak minuman yang sehat seperti air mineral yang cukup, jus buah tanpa gula dan yogurt rendah lemak. Hindari memberi minuman soda kepada anak.
6.Camilan.
Camilan bisa dinikmati sewaktu-waktu saat anak merasa lapar dan bisa makan dalam waktu yang lebih cepat, Tambahkan camilan ke dalam bekal anak. Camilan yang dipilihpun tetap yang sehat, seperti popcorn tanpa gula.
0 komentar:
Posting Komentar