Pentingnya interaksi antara guru dan murid di kelas atau di sekolah
Kita sebagai seorang tenaga pengajar harus benar - benar tahu sangat beasar pentingnya interaksi antara kita sebagai guru dan murid saat di kelas atau di sekolah .Lalu Proses belajar mengajar yang dilakukan di kelas selama ini seringkali satu arah dimana siswa hanya mendengarkan apa yang disampaikan guru. Oleh karenanya, siswa lebih dilibatkan secara aktif untuk berinteraksi dengan guru atau antar siswa. Prosentase kemampuan siswa dalam memahami dan mengingat materi apa yang telah dipelajari sebelumnya hanya 5% jika mereka sekadar mendengarkan penjelasan guru.
Interaksi juga menjadi poin penting dalam kegiatan belajar mengajar karena tak hanya siswa saja yang mendapatkan manfaat, namun juga para guru juga memperoleh umpan balik (feedback) apakah materi yang disampaikan dapat diterima murid dengan baik. “Untuk itu, mendengar pengalaman para siswa dapat diaplikasikan dalam metode pembelajaran sebelum guru masuk ke dalam penjelasan teori dan setelah perkenalan,”
Menumbuhkan Rasa Hormat dan Kepekaan Sosial
Mungkin kamu sudah banyak mendengar dan melihat berita mengenai para siswa yang berani melawan para gurunya di sekolah atau lembaga pendidikan. Kamu pun tentu bertanya mengapa hal itu bisa terjadi? Salah satu alasannya adalah minimnya interaksi antara guru dan siswa yang baik.
Adanya interaksi guru dan siswa yang dilakukan secara intens dan memberikan pemahaman yang baik, dapat menumbuhkan kembali rasa hormat siswa kepada guru. Lalu, dari interaksi yang baik ini jika dipupuk secara terus menerus dapat mengasah kepekaan sosial satu sama lain. Dengan begitu, adanya sikap tenggang rasa, saling membantu, dan menghormati akan lebih kuat dan ini sesuai dengan adat dan kepribadian bangsa kita yang ramah dan santun.
Sebagai Motivasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Mengenai pentingnya interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran, ternyata juga berpengaruh pada motivasi belajar dan prestasi anak, lho. Ada banyak cara untuk memotivasi para siswa ini dalam meningkatkan potensi dan prestasi akademik mereka. Salah satunya adalah dengan metode pembelajaran interaktif dan menggunakan media dan sarana yang baik.
Cara ini sangatlah tepat untuk mengurangi tingkat kebosanan siswa jika menggunakan metode yang umum digunakan selama ini. Ketika siswa merasa bosan, jelas hal tersebut dapat berpengaruh pada prestasi akademik mereka. Maka, dengan adanya metode yang baru, nantinya diharapkan para siswa dapat lebih bersemangat lagi. Di sini, para guru pun sebaiknya tidak bosan-bosannya menciptakan suasana kelas yang ceria, santai namun serius agar para siswa betah belajar dan apa yang disampaikan dapat terserap oleh otak dengan baik.
Tempat untuk Berkomunikasi dan Berinteraksi
Alasan yang ketiga mengapa interaksi guru dan siswa di dalam proses pembelajaran menjadi penting adalah, karena guru bagi anak-anak adalah sebagai orang tua kedua di sekolah selain orang tua yang ada di rumah. Maka dari itu, guru tidak hanya sekadar mengajarkan materi saja kepada anak. Melainkan juga mendidik hal mengenai kehidupan bagi para siswa. Misalnya saja, para siswa dapat mencurahkan isi hatinya ketika terjadi permasalahan tertentu.
Dengan cara seperti ini, saat anak mendapatkan masalah mereka tidak perlu khawatir lagi untuk bercerita, Melalui interaksi dan cerita inilah nantinya diharapkan mampu memberi solusi dan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi. Anak pun akan menjadi lebih kuat dalam menghadapi masalah-masalah mereka. Baik itu masalah mengenai kehidupan di sekolah, kesulitan belajar, dan lain sebagainya.
Mengingat interaksi guru dan siswa sangat penting di dalam proses pembelajaran maka sudah sepantasnya sekolah maupun institusi pendidikan seperti bimbel konvensional, memahami pentingnya hal tersebut. Jika ini dijalankan dengan baik maka generasi penerus bangsa pun akan menjadi generasi penerus hebat.
0 komentar:
Posting Komentar