Guru dan Pembelajaran Sekolah OnLine jaman Sekarang
Belajar secara Online ,jaman dulu hal itu sepertinya akan susah untuk kita lakukan. tapi dijaman sekarang apalagi setelah kita melewati masa pandemik mau tak mau kita di haruskan untuk melakukan secara on line karena alasan sosial distancing yang harus kita jaga.
Diawal - awal kita melakukan semua pembelajaran secara online sangat banyak sekali kendala yang kita hadapi sebagai seorang guru. baik dari segi pengetahuan kita yang masih minimal sekali tentang bagaimana itu melakukan secara on line,serta siswa yang tidak bisa kita ajar secara langsung ada perasaan tidak puas jika tidak kita lakukan secara tatap muka .
Sekarang saya sebagai guru mulai sedikit memahami bahwasannya Proses belajar mengajar dalam konteks pandemi memiliki makna bagaimana cara untuk mentransfer ilmu pengetahuan di tengah pembelajaran jarak jauh. Selama pandemi, seluruh kegiatan tatap muka ditiadakan lalu diganti dengan sistem daring atau pembelajaran jarak jauh.
Kegiatan ini tentu memiliki sejumlah kendala, misalnya akses jaringan di daerah pedalaman, kurangnya ketersediaan teknologi pendukung bagi sebagian peserta didik, kebosanan peserta didik saat di rumah saja, dan masih banyak lainnya. Namun, guru tidak boleh menyerah dengan berbagai kendala tersebut.
utama yang harus dijalankan pada proses belajar mengajar dalam konteks pandemi ini, yaitu sebagai berikut.
- Mengutamakan kesehatan dan keselamatan dengan mematuhi protokol kesehatan.
- Melakukan asesmen diagnostik sebelum memulai tahun ajaran baru untuk mengetahui perkembangan peserta didik.
- Menyusun kegiatan pembelajaran berdasarkan asesmen diagnostik yang telah dilakukan, menyusun kurikulum, melakukan diferensiasi, remedial teaching, memperhatikan peserta didik yang tertinggal, memperhatikan aspek kognitif dan nonkognitif, serta kolaborasi guru-guru.
- Kegiatan pembelajaran dilakukan berdasarkan konteks daerah, sekolah, dan peserta didik. Sebelumnya, perlu dilakukan dialog antara kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kepentingan.
- Melakukan refleksi secara berkala.
- Membuat struktur waktu belajar dan bergabung dengan komunitas belajar di sekolah atau komunitas untuk berbagi ide dan materi.
- Membentuk komunitas sebagai bentuk dukungan psikososial bagi guru dan kepala sekolah.
- sistem pendidikan kita harus siap melakukan lompatan untuk melakukan transformasi pembelajaran daring bagi semua siswa dan oleh semua guru. Kita memasuki era baru untuk membangun kreatifitas, mengasah skill siswa, dan peningkatan kualitas diri dengan perubahan sistem, cara pandang dan pola interaksi kita dengan teknologi
0 komentar:
Posting Komentar