Hal penting yang Perlu dihadapi seseorang yang mempunyai profesi menjasi seorang guru atau tenaga pendidik adalah memilih atau menentuikan bahan ajar ( materi pembelajaran ) yang tepat dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi .
Dalam penyusunan bahan ajar, maka guru wajib tahu apa itu bahan ajar. Bahan ajar adalah materi pelajaran yang harus disusun secara sistematis, digunakan oleh guru atau dosen juga mahasiswa dalam kegiatan belajar sebagaimana dijelaskan oleh Pannen pada tahun 1995.
Bahan ajar harus unik dan spesifik, karena memang digunakan bagi beberapa orang tertentu saja. Bahan ajar juga hanya untuk proses pembelajaran materi tertentu, termasuk pada kegiatan belajar virtual ataupun tatap muka langsung.
Sebelum menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu perlu diidentifikasi aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dipelajari atau dikuasai siswa. Aspek tersebut perlu ditentukan, karena setiap aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar memerlukan jenis materi yang berbeda-beda dalam kegiatan pembelajaran. Setiap aspek standar kompetensi tersebut memerlukan materi pembelajaran atau bahan ajar yang berbeda-beda untuk membantu pencapaiannya.
Dalam menentukan atau menyusun bahan ajar guru, maka harus benar-benar dipahami dengan baik oleh guru atau dosen. Sebelumnya, kamu harus menentukan materi sesuai sumber penyusunan dengan beberapa kiat berikut:
Pada kiat pertama menyusun bahan ajar, maka harus melakukan analisis terlebih dahulu terkait sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi kompetensi dasar dan standar kompetensi. Sehingga, kamu bisa melakukan identifikasi atau analisis faktor apa saja yang bisa mempengaruhi pencapaian dari kompetensi dasar.
Kamu juga bisa melakukan analisis faktor kognitif, psikomotor, dan juga afektif. Analisis tersebut mempermudah dalam menentukan penyusunan materi. Sehingga bahan ajar tersebut dapat dipahami oleh siswa dan disampaikan oleh guru dengan mudah.
Kalau kamu sudah menentukan kompetensi dasar yang perlu dicapai dan mana saja yang menjadi prioritas, selanjutnya tentukan jenis bahan ajar yang paling sesuai untuk digunakan.
Penentuan bahan sangat penting agar Guru lebih mudah dalam menentukan sumber serta bagaimana proses penyusunan yang tepat. Selain itu, juga dapat meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Hal ini karena materi yang disusun sebaiknya harus sudah sesuai kompetensi yang ingin dicapai.
Kiat berikutnya yaitu menentukan referensi penyusunan bahan ajar yang dibutuhkan pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Jenis maupun sumber referensi sangat bervariasi. Dosen atau guru bisa memilih referensi dari video, jurnal, internet, koran, buku, dan majalah ataupun media cetak lainnya.
Referensi yang dipakai harus dari referensi terpercaya atau valid. Sehingga, tidak boleh sembarangan ketika menyusun bahan ajar, karena sumbernya tidak valid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar